Radarpekalongan.id – Kurban dan aqiqah merupakan amalan yang sering kita dengar terkait dengan penyembelihan hewan. Padahal, sebenarnya ada perbedaan mencolok antara kurban dan aqiqah, berikut pembahasannya. Mengutip dari buku “Fiqh Madrasah Aliyah Kelas X” karya Harjan Syuhada dan Sungarso, dijelaskan beberapa perbedaan qurban dan aqiqah, antara lain sebagai berikut.
Perbedaan antara kurban dan aqiqah
- Hewan
Unta, sapi atau kerbau serta kambing dan domba dapat digunakan sebagai hewan kurban. Sedangkan hewan untuk aqiqah hanya boleh kambing atau domba.
- Jumlah pelaksanaannya
Kurban adalah sunnah setiap tahun sedangkan aqiqah hanya sekali seumur hidup.
Baca Juga:Kurban Tapi Belum Aqiqah, Bagaimana Hukumnya?Kulit Pisang Bisa Membersihkan Daun Tanaman Hias, Begini Caranya!
- Waktu penyembelihan
Waktu penyembelihan hewan kurban adalah setelah Idul Adha atau 10 Dzulhijjah hingga menjelang matahari terbenam di penghujung hari Tasyrik atau 13 Dzulhijjah.
Waktu yang ditentukan untuk menyembelih hewan aqiqah adalah hari ketujuh setelah kelahiran bayi.
Jika hal tersebut tidak dapat dilakukan pada hari ketujuh, penyembelihan hewan aqiqah dapat dilakukan kapan saja, selama anak belum baligh.
- Perbedaan distribusi daging
Daging hewan kurban dibagi di antara mereka yang menerimanya mentah-mentah. Di sisi lain, daging hewan aqiqah dibagikan setelah dimasak.
Diperkaya dengan kutipan Taudhihul Adillah 6 oleh KH. Pak Syafi’i Hadzami, karena penyembelihan hewan Qurban, sebagian dagingnya harus dibagikan kepada umat Islam yang miskin.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa daging tunduk pada syariat tertentu untuk pelaksanaan sunnah Qurban.
Sekitar sepertiga dari daging itu untuk imam dan keluarganya, sepertiga lagi untuk orang miskin, dan sisanya dapat disimpan atau diberikan kepada mereka yang membutuhkan kapan saja. Sementara, tidak ada kewajiban membagikan daging dari aqiqah. Berbagi dengan sesama muslim adalah hukum sunnah.
Baca Juga:Cara Mudah Membuat Pupuk dari Kulit Pisang, Coba Segera Buktikan!Batasi Anak dengan Aturan yang Ketat, Dari Usia Berapa? Begini Penjelasannya dari Psikolog!
Inilah perbedaan antara qurban dan aqiqah. Sebagai wawasan lebih lanjut, berikut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Zaid bin Arqam, katanya, Sahabat Nabi SAW bertanya:
“Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan hewan kurban seperti ini?” Dia berkata, “Ini sunnah (ajaran) ayahmu, Ibrahim.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang akan kami peroleh dari ini?” Dia menjawab, “Ada kebaikan di setiap helai rambut.” Mereka berkata: “Dan bulunya, wahai Rasulullah?” Dia menjawab, “Dari setiap helai rambut pada bulunya, satu yang baik.” (HR Ibnu Majah).