Bagi Amanda, wawancara itu juga merupakan proses yang tegang ketika ia ditanya tentang tujuan universitas dan akuntabilitas setelah kemudian di rumah.
“Ini akan diminta karena kami dibantu oleh negara bagian untuk sekolah, diminta untuk apa. Coba pikirkan kembali tujuan akademik kamu dan sampaikan dalam wawancara. Hal ini berkaitan dengan aspek respon dari proses wawancara. Terkadang kamu sudah tahu, tetapi Anda hanya gugup. Latih diri kamu, jadilah lebih santai. Mungkin beberapa teman bisa membantu saya dengan pura-pura wawancara kerja dan memikirkan apa yang ingin saya capai sepulang sekolah,” jelasnya.(*)