Siapa sangka kalau Sri Ratu tersebut adalah kepunyaan sepasang suami istri yang sering sekali belanja barang impor. Mereka sering belanja barang di Hogkong dan mendapat inspirasi untuk membuka retail untuk berjualan beragam produk.
Awal mulanya mereka membuka gerai pertama kali di Semarang 28 Juli 1986. Kemudian meluas hingga se-Jawa dan bahkan dikenal nasional.
Untuk Pekalongan sendiri mulai didirikan pada tahun 1990 dan kemudian menyusul pada tahun 2003. Lokasi pertama ada di jalan Gajah Mada Pantura sebelah Timur pertamina.
Eks Sri Ratu Pekalongan (YouTube/ adilhuda Chanel)
Baca Juga:5 Jenis Listerine untuk Bau Mulut dan Memutihkan GigiJangan Sembarangan! Begini 4 Cara Berkumur Listerine pada Anak dengan Baik dan benar
Kondisinya sekarang sudah tak terawat dan suwung. Mungkin saja kalau kamu kesana akan merasa merinding. Padahal dulu selalu ramai orang berkunjung untuk membeli pakaian dan beragam jajanan modern seperti Coca Cola.
Dua sejoli yang memiliki passion di dunia bisnis Tresno Santoso dan Tutik Santoso memiliki mimpi dan cita-cita untuk mendirikan gerai penyedia barang impor dari kepala sampai kaki.
Pengalaman kedua sejoli yang sudah melalang buana menjadi seorang salesman dan marketing membuatnya jeli melihat peluang tersebut. Lambat laun setekah peresmian gerai Sri Ratu pertama kali di Semarang akhirnya berkembang ke Purwokerto, Tegal, Madiun dan Kediri. Khusus di Pekalongan sendiri ada dua.
Inilah yang mendasari anak-anak kakak saya beli Coca Cola naik becak ke Eks Sri Ratu Pekalongan.
Kondisi Terkini Eks Sri Ratu Pekalongan
Kondisi Terkini Eks Sri Ratu Pekalongan bagian dalam (YouTube/Azhar Za)
Pemandangan beli Coca Cola naik becak ke Eks Sri Ratu Pekalongan oleh bocah-bocah sudah tak terlihat lagi. Boro-boro mau begitu, sekarang sudah tak zamannya lagi.
Belum ada pemanfaatan tempat tersebut agar bisa berguna. Dibiarkan kosong dan tak ada aktifitas di dalam ruangan Eks Sri Ratu Pekalongan.
Baca Juga:Sebelum Melakukan Bleaching Gigi Perhatikan 5 Hal ini Biar Kamu Tidak MenyesalApakah Boleh Anak Usia 6 Tahun Menggunakan Listerine untuk Kesehatan Gigi?
Kabarnya sih akan dimanfaatkan untuk keeperluan yang bermanfaat dari pemilik tempat tersebut. Berupa Transit Oriented Development. Semacam tempat sebagai konektor untuk para pelancong yang ingin menyambangi kota Pekalongan.
Jadi ketika para wisatawn baru keluar dari stasiun bisa ke tempat tersebut untuk kemudian berkeliling ke kota Pekalongan. Jadi perjalanan jadi lebih efisien mau kemana dulu yang sekiranya menarik untuk dikunjungi.