Mengisolasi Diri dari Lingkungan Sosial
Meskipun Gen Z lebih terhubung secara digital, mereka juga menghadapi isolasi sosial yang lebih tinggi. Interaksi interpersonal yang kurang, kurangnya dukungan sosial, dan kurangnya koneksi emosional dapat meningkatkan risiko depresi pada generasi ini. Teknologi juga dapat memisahkan mereka dari hubungan sosial di dunia nyata.
Kekhawatiran terhadap Masa Depan
Berdamai dengan rasa khawatir berlebihan. (freepik.com)
Generasi Z hidup di tengah era yang penuh ketidakpastian. Mereka menghadapi tantangan ekonomi, politik, dan lingkungan yang kompleks. Ketidakpastian mengenai pekerjaan, perubahan iklim, dan masalah global lainnya dapat menimbulkan kekhawatiran yang signifikan, stres, dan depresi pada Gen Z.
Baca Juga:Bingung Pilih Jurusan? Cek 7 Jurusan Kuliah Tersulit di Indonesia dengan Prospek MenjanjikanPaling Efektif! Berikut 7 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering, Langsung Bikin Glowing!
Stigma terhadap Kesehatan Mental
Stigma terhadap kesehatan mental masih ada di masyarakat saat ini. Gen Z seringkali mengalami kesulitan dalam berbagi pengalaman depresi mereka dengan orang lain karena takut dianggap lemah atau tidak normal.
Namun penting untuk diingat bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Rasa malu ini dapat menghalangi akses mereka ke dukungan dan perawatan yang diperlukan.
Ketidakseimbangan Hidup
Kecanduan ponsel. (freepik.com)
Gen Z sering kali terjebak dalam hidup digital yang berlebihan. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, seperti menggunakan media sosial, bermain game online, atau menonton konten digital, dapat berkontribusi pada depresi. Ketidakseimbangan ini mengganggu tidur, kesehatan fisik, dan aktivitas sosial.
Terlalu banyak waktu di media sosial akan mengganggu interaksi sosial dan pengalaman langsung. Penting untuk menjaga keseimbangan antara keduanya agar tetap terhubung dengan dunia nyata dan menjalani kehidupan sosial yang seimbang
Traumatis Berkepanjangan
Trauma adalah respon psikologis dan emosional terhadap peristiwa yang mengancam keselamatan atau kesejahteraan seseorang. Alasan pemicu depresi pada Gen-Z yang satu ini bisa dikatakan sangat kompleks karena kejadian masa lalu yang berakibat serius di masa depannya dab perlu ditangani
Ini bisa berasal dari berbagai pengalaman, seperti kecelakaan, kehilangan, kehilangan, atau peristiwa traumatis lainnya. Trauma dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional seseorang