Self-Loathing: Kritik Berlebihan Terhadap Diri Sendiri, Ini 5 Penyebabnya!

Self-loathing
Self-loathing. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Self-loathing, atau self-hatred yang artinya membenci diri sendiri, adalah kritik ekstrim terhadap diri sendiri. Mungkin kamu merasa bahwa tidak ada yang kamu lakukan cukup baik atau kamu tidak layak atau tidak pantas mendapatkan hal-hal baik dalam hidup. Self-loathing bisa terasa seperti ada seseorang yang mengikutimu setiap saat, mengkritikmu dan menunjukkan setiap kekurangan atau mempermalukanmu atas setiap kesalahan.

Pemikiran self-loathing yang umum mungkin termasuk:

  • “Aku tahu aku akan gagal.”
  • “Kenapa aku mencoba?”
  • “Aku pecundang.”
  • “Tidak ada yang mau berada di dekatku.”
  • “Lihat aku mengacau lagi.”
  • “Tidak bisakah aku bersikap normal?”
  • “Aku membenci diriku sendiri.”

Artikel ini melihat lebih dekat pada faktor-faktor yang menyebabkan self-loathing dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jenis pemikiran negatif ini.

Apa Penyebab Self-Loathing?

Self-loathing berkembang seiring berjalannya waktu. Biasanya dipicu oleh lebih dari satu faktor, termasuk trauma masa lalu, perfeksionisme, ekspektasi yang salah, perbandingan sosial, dan beberapa perilaku yang dipelajari.

Trauma

Baca Juga:Semua Orang Membencimu, Lakukan 2 Hal Ini Jika Kamu Berpikir Demikian!Dibenci Semua Orang: 5 Alasan Mengapa Kamu Merasa Demikian

Banyak orang yang sangat membenci diri sendiri telah melalui pengalaman traumatis dan menantang secara emosional di masa lalu mereka. Pengalaman-pengalaman ini sering kali mencakup pelecehan dan penelantaran seksual, fisik, atau emosional.

Ketika anak-anak mengalami trauma, mereka mulai memandang dunia sebagai tidak aman dan orang-orang di sekitar mereka berbahaya. Dalam upaya untuk memahami dunia mereka, mereka mungkin mengembangkan narasi yang membuat mereka merasa seolah-olah tidak layak untuk dicintai dan tidak memiliki nilai.

Dalam beberapa kasus, pernyataan self-loathing mungkin telah diucapkan langsung kepada mereka oleh orang tua atau orang lain dalam hidup mereka. Segera, pemikiran seperti itu menjadi bagian yang terlalu akrab dari kritik batin mereka.

Jika trauma ada di balik self-loathing yang kamu miliki, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Baik seorang terapis, pendeta, atau konselor spiritual, dukungan profesional dapat memungkinkanmu memahami akar kebencianmu pada diri sendiri dan mengambil langkah menuju belas kasihan pada diri sendiri.

0 Komentar