RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Camat Pekalongan Barat, Muchammad Natsir, mendorong RT dan RW di wilayahnya untuk lebih aktif berinovasi dalam mengelola sampah rumah tangga. Langkah ini perlu dilakukan mengingat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu saat ini sudah mengalami kelebihan kapasitas, sementara volume sampah yang dibuang warga mencapai 130-150 ton per hari.
Hal tersebut disampaikan Natsir dalam kegiatan silaturahmi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa diperlukan langkah konkret dalam menangani permasalahan sampah yang terus meningkat.
“Salah satu imbauan kami kepada para RT dan RW adalah mengenai pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Kita semua tahu bahwa TPA Degayu sudah mengalami overload, sehingga perlu ada inovasi atau inisiatif dari warga dalam mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Dishub dan Satlantas Kota Pekalongan Gencarkan Penertiban Parkir LiarPenukaran Uang Baru di BI Tegal Ludes Rp 1,2 M dalam 2 Jam, Sistem Online Bikin Antrean Lancar
Pemkot Dukung Inovasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Menurut Natsir, Pemerintah Kota Pekalongan akan menyambut baik setiap gagasan atau inovasi yang muncul dari masyarakat terkait pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Ia optimistis bahwa dengan adanya peran aktif masyarakat, masalah sampah bisa dikendalikan secara bertahap.
Selain soal pengelolaan sampah, Natsir juga mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan kewaspadaan dini dalam menjaga kebersihan serta keamanan lingkungan. Ia berharap RT/RW bisa memanfaatkan berbagai media komunikasi seperti pertemuan warga dan grup WhatsApp untuk menyampaikan informasi penting terkait kebersihan kepada masyarakat.
“Apalagi saat ini momen Ramadan dan salat tarawih bisa menjadi ajang untuk menyampaikan imbauan ini kepada warga,” tambahnya.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan permasalahan sampah di Kota Pekalongan dapat diatasi dengan lebih baik. Kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap warga akan berkontribusi pada kebersihan serta kelestarian lingkungan di Kota Pekalongan.