RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 36 bhikkhu atau biksu dari berbagai negara yang tergabung dalam perjalanan spiritual Thudong 2025 tiba di Kota Pekalongan pada Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 12.40 WIB. Para biksu ini tengah melanjutkan perjalanan suci mereka dari Bangkok, Thailand, menuju Candi Borobudur, Magelang, dalam rangka perayaan Hari Tri Suci Waisak 2025.
Kehadiran para bhante disambut hangat oleh warga Kota Pekalongan di Vihara Vajra Bumi, Jalan Belimbing, Sampangan. Setelah itu, mereka beristirahat di Klenteng Po An Thian sebelum melanjutkan perjalanan menuju Magelang pada dini hari Minggu (4/5/2025).
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, hadir secara langsung dalam penyambutan tersebut bersama unsur Forkopimda, seperti Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kabag Ops Polres Pekalongan Kota Kompol Paryudi, Kepala Kemenag Kota Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky, Ketua FKUB KH Marzuki, dan tokoh lintas agama lainnya.
Baca Juga:Warung dan Rumah di Kedungwuni Pekalongan Terbakar, Diduga karena Kebocoran Gas Elpiji 3 KgWali Kota Pekalongan Kukuhkan Tim PKK dan Pembina Posyandu, Fokus Tekan Stunting dan Perkuat Layanan Sosial
“Kedatangan bhante Thudong untuk kedua kalinya ke Kota Pekalongan menjadi simbol kuat dari toleransi dan keberagaman. Dulu pada 2023 mereka kami sambut di Kanzus Sholawat, dan kali ini di Vihara Vajra Bumi. Ini membuktikan bahwa Kota Pekalongan terbuka untuk semua,” ujar Wali Kota.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor, mulai dari unsur pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat. “Kami bersyukur karena masyarakat menyambut dengan antusias. Ini harus kita jaga agar Pekalongan terus menjadi kota yang damai dan menjunjung tinggi kebersamaan,” tambahnya.
Tahun ini, perjalanan Thudong semakin istimewa karena diikuti oleh biksu dari Thailand, Malaysia, Kamboja, hingga Amerika Serikat. Mereka menargetkan tiba di Candi Borobudur pada 10 Mei untuk mengikuti puncak perayaan Waisak pada 12 Mei 2025.
Penanggung Jawab Internasional Thudong 2025, Mang Prabu Diaz, menjelaskan bahwa perjalanan dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Bangkok. Para bhikkhu menempuh perjalanan darat melewati Thailand, Malaysia, Singapura, lalu masuk ke Indonesia melalui Batam pada 16 April. Mereka terbang ke Jakarta dan mulai berjalan kaki menuju Borobudur sejak 20 April.
“Perjalanan spiritual ini akan berakhir di puncak stupa Borobudur pada 10 Mei pukul 17.00 WIB. Setelah itu, para bhante akan mengikuti prosesi Waisak, termasuk pengambilan air suci dari Umbul Jumprit di Temanggung,” ungkap Prabu.