Warung dan Rumah di Kedungwuni Pekalongan Terbakar, Diduga karena Kebocoran Gas Elpiji 3 Kg

Warung dan Rumah di Kedungwuni Pekalongan Terbakar, Diduga karena Kebocoran Gas Elpiji 3 Kg  
HADI WALUYO KEBAKARAN - Akibat gas bocor, warung dan rumah milik Dahyono (45), warga Pesantunan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, terbakar.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KEDUNGWUNI – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah dan warung milik Dahyono (45), warga Dukuh Pesantunan, Kecamatan Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Sabtu malam (3/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh kebocoran tabung gas LPG 3 kilogram yang berada di dalam warung.

Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwuni Barat, tepatnya di warung yang berada di depan rumah korban. “Benar, telah terjadi kebakaran rumah dan warung milik warga di Dukuh Pesantunan, Kecamatan Kedungwuni Barat,” kata Suwarti saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).

Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat muncul dari dalam warung. Sontak, saksi langsung keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Baca Juga:Wali Kota Pekalongan Kukuhkan Tim PKK dan Pembina Posyandu, Fokus Tekan Stunting dan Perkuat Layanan SosialRealisasi Investasi Batang Kuartal I 2025 Merosot, Tergeser Demak Akibat Proyek Jalan Tol

“Saksi melihat percikan api dari dalam warung, kemudian panik dan langsung berteriak meminta bantuan sambil mencoba memadamkan api secara manual,” ungkap Suwarti.

Namun, suasana berubah mencekam setelah terdengar desisan khas dari kebocoran tabung gas LPG yang disimpan di dalam warung. Warung tersebut memang diketahui menjual gas elpiji 3 kilogram.

“Karena terdengar suara desisan gas, warga yang awalnya membantu memadamkan api menjadi takut terjadi ledakan. Akibatnya, api cepat membesar dan merambat ke rumah utama,” jelasnya.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB setelah tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Pekalongan, anggota Polsek Kedungwuni, dan warga sekitar berjibaku selama satu jam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp300 juta. Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait sumber pasti kebakaran.

0 Komentar