RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan resmi mengukuhkan 47 anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta 37 anggota Tim Pembina Posyandu dalam sebuah seremoni pelantikan yang digelar di Ruang Jlamprang, Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Jumat (2/5/2025).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid. Dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, juga kembali dikukuhkan secara resmi untuk masa bakti lanjutan. Acara turut dihadiri Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran pengurus PKK, serta para undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyampaikan dukungan penuh terhadap kiprah TP PKK dan Tim Pembina Posyandu. Menurutnya, peran mereka sangat penting dalam mendukung capaian target-target pembangunan sosial, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta penanganan stunting dan kesejahteraan lansia.
Baca Juga:Realisasi Investasi Batang Kuartal I 2025 Merosot, Tergeser Demak Akibat Proyek Jalan TolDPRD Kota Pekalongan Soroti Evaluasi Kinerja Wali Kota 2024, Dorong Transformasi Ekonomi dan Peningkatan PAD
“Kami sangat terbuka dan siap bersinergi dengan TP PKK serta Tim Pembina Posyandu. Kolaborasi ini penting demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan,” kata Balgis.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan kelanjutan dari pelantikan serupa di tingkat provinsi yang digelar pada 24 April 2025 oleh Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Nur Yasin.
“Hari ini adalah pengukuhan kembali oleh Bapak Wali Kota sekaligus pelantikan bagi pengurus baru TP PKK dan Tim Pembina Posyandu. Amanah yang diemban semakin besar, terutama dengan tambahan tugas sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu,” ujar Inggit.
Ia menegaskan bahwa timnya siap memperkuat struktur organisasi dan membangun koordinasi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Pekalongan. Selain itu, komitmen terhadap program prioritas seperti penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan Posyandu, serta pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama.
“Kami berkomitmen untuk tetap solid, menjaga semangat gotong royong, dan memastikan seluruh program berjalan tepat sasaran. Semoga amanah ini bisa kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” tambah Inggit.
Pelantikan ini menandai langkah strategis Pemerintah Kota Pekalongan dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan unsur masyarakat dalam pembangunan berbasis keluarga dan komunitas.