Pemkot Pekalongan Gelar Workshop Digital Marketing, UMKM Didorong Naik Kelas Lewat Konten Promosi Online  

Pemkot Pekalongan Gelar Workshop Digital Marketing, UMKM Didorong Naik Kelas Lewat Konten Promosi Online  
ISTIMEWA PELATIHAN - Sebanyak 30 UMKM mengikuti kegiatan workshop konten promosi digital.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan mengikuti Workshop Konten Promosi Digital dan Pelatihan Pemasaran Produk Online yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan.

Kegiatan ini digelar di Aula Dindagkop-UKM, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan kapasitas UMKM agar lebih adaptif di era digital.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, yang hadir langsung memberikan pengarahan, berharap kegiatan ini bisa menjadi pendorong UMKM agar naik kelas. Ia menilai pelaku usaha kecil perlu menguasai teknik promosi digital agar produk mereka mampu bersaing dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca Juga:Hari Buruh 2025 di Kendal, Bupati Serukan Kolaborasi Buruh dan Pengusaha Demi Kesejahteraan BersamaDisambut Meriah di Pekalongan, 36 Biksu Thudong Internasional Singgah dalam Perjalanan Menuju Borobudur

“Alhamdulillah, hari ini dilaksanakan workshop konten pemasaran digital. Harapannya agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan kapasitas, naik kelas, dan tentunya menaikkan omzet mereka,” ujar Balgis, Kamis (1/5/2025).

Menurutnya, tantangan di era digital menuntut UMKM untuk segera beradaptasi, khususnya dalam memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya sebagai alat pemasaran. “Kalau tidak mengikuti perkembangan digital, bisa tergilas zaman. Maka dari itu, semoga peserta dapat menyerap ilmu dan menerapkannya dengan semangat serta kreativitas tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Rr Tjandrawati, menjelaskan bahwa peserta workshop dipilih melalui proses kurasi dari ratusan pendaftar. “Pesertanya kami batasi, dari ratusan yang mendaftar hanya 30 UMKM yang kami pilih untuk mengikuti workshop ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik pemasaran, tetapi juga praktik branding produk menggunakan aplikasi desain seperti Canva. Menurut Tjandrawati, branding yang kuat sangat dibutuhkan pelaku UMKM agar produk mereka lebih dikenal dan menarik perhatian konsumen.

“Tujuan kami agar para peserta bisa langsung menerapkan ilmu yang didapat, terutama dalam membranding dan memasarkan produknya secara online. Hal ini penting agar mereka bisa bersaing di pasar digital,” tegasnya.

Salah satu peserta workshop, Kamalia, pelaku usaha di bidang kerajinan tangan seperti buket dan hantaran, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Ia merasa terbantu untuk lebih memahami strategi promosi digital yang efisien dan menjangkau pasar yang lebih luas.

0 Komentar