Wali Kota Pekalongan Serahkan 27 Gerobak Sampah ke Kelurahan, Dorong Partisipasi Warga Atasi Krisis Sampah

Wali Kota Pekalongan Serahkan 27 Gerobak Sampah ke Kelurahan, Dorong Partisipasi Warga Atasi Krisis Sampah
ISTIMEWA SIMBOLIS - Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid menyerahkan 27 gerobak sampah ke kelurahan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan terus memperkuat upaya penanggulangan sampah dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Salah satu bentuk konkret dari langkah tersebut diwujudkan melalui penyerahan 27 unit gerobak sampah oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, pada Jumat (2/5/2025).

Gerobak-gerobak ini akan dialokasikan ke masing-masing kelurahan di Kota Pekalongan dan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di tingkat lokal. Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui program “Korpri Peduli” sebagai bentuk kepedulian pegawai negeri terhadap kondisi lingkungan di kota.

“Kami sudah menyiapkan program ini dan anggarannya sudah dialokasikan. Harapannya, masalah sampah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah besar bisa segera terurai,” kata Wali Kota yang akrab disapa Aaf, dalam sambutannya.

Baca Juga:Kades dan Perangkat Desa Kendal Dilatih Jadi Paralegal, Dukung Akses Hukum untuk Warga Kurang Mampu  Pemkot Pekalongan Gelar Workshop Digital Marketing, UMKM Didorong Naik Kelas Lewat Konten Promosi Online  

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci utama untuk menciptakan tata kelola sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Meskipun belum semua kelurahan memiliki struktur KSM yang lengkap, Pemkot tetap mendorong percepatan pembentukannya agar distribusi bantuan dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Gerobak ini akan jadi sarana awal untuk membangun kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam memilah dan mengangkut sampah,” tambah Aaf.

Sebagaimana diketahui, Kota Pekalongan tengah menetapkan status darurat sampah selama enam bulan ke depan akibat tingginya volume sampah yang belum tertangani secara optimal. Penanganan krisis ini pun menjadi prioritas utama pemerintah daerah di sepanjang tahun 2025.

Lebih lanjut, Aaf mengingatkan pentingnya sinergi dari seluruh pihak untuk menciptakan perubahan. “Kami yakin, jika semua pihak bersatu dan memiliki kepedulian yang sama terhadap lingkungan, Kota Pekalongan bisa menjadi kota yang bersih, sehat, dan layak huni,” ucapnya.

Distribusi gerobak sampah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Pekalongan dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan menumbuhkan budaya bersih mulai dari lingkungan terkecil, yakni kelurahan.

0 Komentar