PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dr. K.H. Hasan Su’aidi, M.Si. dan Dr. H. Moch Machrus Abdullah, Lc., M.Si. terpilih sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan masa khidmah 2025–2030.
Keduanya terpilih menakhodai PCNU Kota Pekalongan, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XIX PCNU Kota Pekalongan Tahun 2025 yang digelar di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, pada Jumat, 11 Juli 2025.
Kiai Hasan Su’aidi terpilih secara mufakat dalam Sidang AHWA. Sebelumnya, ada lima orang anggota AHWA terpilih, yakni KH Zaenuri Zaenal Mustofa, Dr KH Hasan Su’aidi, Prof Dr H Zaenal Mustakim MAg, KH Fahrudin, dan Drs KH Ahmad Ilyas Muin.
Baca Juga:PCNU Kota Pekalongan Gelar Konfercab XIX, Pilih Nakhoda Baru dan Bahas Isu StrategisSusunan PCNU Kota Pekalongan Masa Khidmat 2023-2028, Lengkap Berikut Lembaganya
Sementara, H Machrus terpilih secara aklamasi oleh empat Ketua Musyawarah Wakil Cabang (MWC) NU. Dia mendapat empat suara, atau seratus persen, sehingga menjadi calon tunggal Ketua PCNU, yang kemudian disahkan oleh Pemimpin Sidang Pleno IV yang dipimpin oleh KH Nurul Yaqin, didampingi Sekretaris KH Silahudin.
Selanjutnya, Tim Formatur yang dipimpin Rais Syuriyah Terpilih Dr KH Hasan Su’aidi, didampingi Sekretaris yang merupakan Ketua Tanfidziyah Terpilih Dr H Moch Machrus, bersama enam anggota yakni KH Itqon, Ali Faoni, Ali Mustofa, dan Taibin, diberi waktu selama 30 hari untuk membentuk susunan kepengurusan PCNU Kota Pekalongan masa khidmah 2025–2030.
Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan Terpilih, Dr KH Hasan Su’aidi, mengatakan bahwa terpilihnya dirinya secara mufakat melalui Sidang AHWA tersebut merupakan suatu amanah dan tanggung jawab yang besar. Sebab menurutnya, sebenarnya ada yang lebih baik dan juga lebih pas untuk menjadi Rais.
“Tetapi ini semata-mata sebagai amanat, sehingga mau tidak mau saya sebagai kader Nahdlatul Ulama taat ‘sam’an watoaatan’ apa yang sudah menjadi keputusan para kiai yang masuk dalam keanggotaan AHWA,” kata pria yang juga Dosen dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama pada Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gusdur).
Ia menuturkan bahwa kepengurusan Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan selama ini dikenal sebagai PCNU yang mempunyai pengelolaan organisasi dan menjalankan program-program dengan baik. Harapannya, ke depan PCNU Kota Pekalongan akan lebih baik lagi.