Pandangan Islam tentang Memberi Emas
Selain tradisi Jawa, Islam juga memberi anjuran yang selaras. Dalam bulan Muharram, khususnya tanggal 10, disunnahkan bagi suami untuk lebih dermawan kepada keluarganya.
Memberikan nafkah tambahan atau hadiah, termasuk emas, menjadi bentuk ibadah yang penuh keberkahan.
Tentu saja, hal ini harus dilakukan sesuai kemampuan. Pemberian emas yang ikhlas dan tulus lebih utama daripada memaksakan diri hingga membebani keuangan keluarga.
Baca Juga:Ramalan Primbon Jawa Tanggal 18 September 2025! Rezeki hingga Keberuntungan Weton Kamis Pon!Arah Keberuntungan Pemilik Weton Rabu Pahing Menurut Primbon Jawa! Rezeki, Usaha, dan Arah Hidup!
Tips Memilih Hari Baik Membelikan Emas
Agar tujuan memberi hadiah emas lebih bermakna, berikut tips yang bisa diikuti:
- Pilih Jumat Kliwon untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
- Manfaatkan bulan Muharram, khususnya tanggal 10, sebagai momen penuh keberkahan.
- Cek neptu weton agar pembelian emas lebih selaras dengan energi keberuntungan.
- Hindari hari yang kurang baik menurut Primbon untuk menghindari energi negatif.
- Sesuaikan dengan kondisi finansial, karena niat ikhlas lebih penting daripada jumlah.
Tradisi Jawa mengajarkan bahwa memilih hari baik membelikan emas untuk istri bukan hanya soal perhitungan, tetapi juga bentuk perhatian yang sarat makna.
Jumat Kliwon, bulan Muharram, dan hari dengan neptu tertentu dianggap sebagai waktu terbaik untuk membeli emas.
Hadiah ini menjadi simbol kasih sayang, penghargaan, sekaligus doa agar rumah tangga dipenuhi rezeki dan keberkahan. Ditambah dengan ajaran Islam yang menganjurkan memberi lebih banyak pada momen tertentu, tindakan ini semakin memiliki nilai spiritual.
Jika kamu berencana memberikan emas pada istri, memilih hari baik sesuai tradisi akan menjadikan hadiah tersebut lebih istimewa, penuh doa, dan membawa keberuntungan jangka panjang bagi keluarga.