SEMARANG, RADARPEKALONGAN.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, pengurus DPD Partai Golkar Jawa Tengah mengawali kegiatan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Senin (20/10/2025).
Kegiatan tabur bunga tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah gugur.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengatakan peringatan tahun ini menjadi momentum introspeksi dan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga:Santri UrbanRaih Kemenangan 68,5%, Golkar Jawa Tengah Sukses Lampaui Target dari DPP dalam Pemilu dan Pilkada 2024
“Golkar sudah berusia 61 tahun, usia yang matang. Tapi kami terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Selain ziarah, rangkaian kegiatan juga diisi dengan tasyakuran bersama anak yatim piatu serta penyerahan paket sembako.
“Hari ini kami ziarah ke TMP, tasyakuran bersama anak yatim piatu, dan juga menyerahkan bingkisan sembako,” kata Saleh.
Ia menyebutkan, total sebanyak 10 ribu paket sembako akan dibagikan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Selain kegiatan sosial, peringatan HUT ke-61 juga akan dilanjutkan dengan acara selawatan di sebuah pesantren di Purworejo serta kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Batang pada Desember mendatang.
“Tanam pohon ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan hidup. Jadi bukan hanya syukuran, tapi juga ada aksi nyata,” imbuhnya.
Menjelang tahun politik 2029, Golkar Jawa Tengah kini fokus melakukan konsolidasi struktur organisasi hingga tingkat desa. Dari total 35 kabupaten/kota, sebanyak 20 daerah telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).
Baca Juga:Dari Hafalan Menuju Amalan: Menghidupkan Marwah Ilmu dalam Harlah ke-96 LP Ma'arifMeriah! Warga Binaan Rutan Pekalongan Adu Bakat di Porseni HUT ke-80 RI
“Harapannya Februari 2026 semua konsolidasi sampai tingkat desa sudah selesai. Setelah itu kami fokus pada kerja sosial dan merespons kondisi masyarakat,” jelas Saleh.
Ia menambahkan, regenerasi menjadi perhatian utama Golkar Jawa Tengah. Saat ini, komposisi pengurus berusia 20–50 tahun mencapai sekitar 70 persen.
“Generasi muda, milenial, dan Gen Z harus diberi ruang lebih besar. Pemilih pemula jumlahnya sekarang jauh lebih besar,” tuturnya.
“Jadi partai ini juga harus menyesuaikan diri dengan selera dan gaya berpikir anak-anak muda,” sambungnya.
Meski belum menetapkan target khusus untuk Pemilu 2029, Saleh menegaskan Golkar Jawa Tengah akan tetap fokus memperkuat basis kader dan mengintensifkan kegiatan sosial di masyarakat.