RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Pantura Kabupaten Batang. Seorang pedagang perempuan bernama Dwi Listyowati (50), warga Tegal, meninggal dunia setelah motor yang ditumpanginya menabrak kendaraan lain yang tak teridentifikasi di Jalan Raya Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih, Selasa (11/11/2025) sore.
Korban berboncengan dengan Endang Slamet (57), rekan sesama pedagang, melaju dari arah barat menuju timur menggunakan sepeda motor Honda Vario 125.
Kasatlantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan lain.
Baca Juga:Peringati HKN ke-61, Pemkot Pekalongan Kuatkan Inovasi Layanan Kesehatan dan Komitmen Jaga UHCDiterjang Curah Hujan Tinggi, Tanggul Sungai Silempeng Depok Jebol, Genangi Sawah 2 Desa
“Benar, satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka ringan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 500 ribu,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Dugaan Kurang Konsentrasi di Jalan Bergelombang
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), insiden terjadi di jalan lurus yang kondisinya bergelombang. Diduga, Endang Slamet yang mengemudikan motor kurang konsentrasi sehingga menabrak sepeda motor lain yang tidak diketahui identitasnya (Mr. X), yang sempat berpindah lajur sebelum tabrakan.
Benturan keras membuat Dwi dan Endang terlempar ke badan jalan. Dwi mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian, kemudian jenazahnya dibawa ke RSUD Limpung. Sementara Endang mengalami luka ringan dan dirawat di RSI Weleri, Kendal.
Kasatlantas menambahkan, pengendara motor misterius yang terlibat dalam kecelakaan itu masih dalam pengejaran.
“Kami sudah meminta keterangan dari dua saksi di lokasi, yaitu Supriyati (47) dan Hanani (39), warga sekitar. Penyelidikan masih terus berlanjut,” jelasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengendara agar selalu waspada dan menjaga konsentrasi, terutama di jalur Pantura yang rawan kecelakaan akibat permukaan jalan bergelombang. (fel)
