Tekan Stunting, Dosen UBK Kendal Beri Edukasi Menu Sehat Alami Berbasis Pangan Lokal di Desa Penanggulan

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen UBK Kampus Kendal
Dosen UBK Kampus Kendal melakukan pengabdian masyarakat dengan mengedukasi warga Desa Penanggulan, Pegandon, Kabupaten Kendal, tentang perilaku sehat dan menu sehat alami.
0 Komentar

Upaya pencegahan stunting terus dilakukan melalui berbagai inisiatif, termasuk program “Natural Way for Healthy Generation” yang digagas Dosen UBK Kampus Kendal untuk mengedukasi masyarakat secara langsung.

KENDAL, RADARPEKALONGAN.ID – Dosen Universitas Bhakti Kencana (UBK) Kampus Kendal melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi dan demonstrasi pembuatan menu sehat berbahan pangan lokal untuk ibu hamil dan balita.

Kegiatan berlangsung di Pos Kesehatan Desa (PKD) Kasih Ibu, Desa Penanggulan, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Selasa (11/11/2025).

Baca Juga:Dosen UBK Kendal Edukasi Deteksi Risiko Tinggi Ibu Hamil dan Balita di Desa Pucang RejoPengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Edukasi Stunting

Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Cabang I UBK Kampus Kendal, Jumiatun, S.Si.T., M.Kes., yang menyampaikan bahwa program ini bertujuan menekan prevalensi stunting melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait pola hidup sehat alami.

Acara ini dihadiri oleh 17 ibu hamil, 27 ibu balita, Bidan Desa Penanggulan, kader kesehatan, Bidan Koordinator Puskesmas Pegandon, serta Sekretaris Desa Penanggulan.

Ketua pelaksana kegiatan, Shinta Ika Sandhi, S.Si.T., M.Kes., menjelaskan bahwa program tersebut dilatarbelakangi hasil analisis yang menunjukkan masih tingginya kasus stunting di Desa Penanggulan. Pada September lalu, ditemukan tujuh balita usia 1–2 tahun dan lima balita usia 2–5 tahun mengalami stunting.

Menurutnya, tingginya angka tersebut dipengaruhi oleh rendahnya pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat alami, belum optimalnya pemanfaatan pangan lokal bergizi, minimnya perhatian terhadap kesehatan mental ibu hamil maupun menyusui, serta kurangnya pemanfaatan pekarangan untuk tanaman obat keluarga (TOGA).

Melalui program “Natural Way for Healthy Generation (Optimalisasi Sehat Alami untuk Generasi Bebas Stunting)”, UBK menawarkan pendekatan sehat alami sebagai solusi.

Kegiatan mencakup edukasi pola asah, asih, asuh, demonstrasi pembuatan menu sehat berbahan ikan bandeng, serta pemanfaatan herbal sebagai strategi alami menjaga kesehatan mental ibu hamil dan mempersiapkan persalinan yang lebih sehat.

“Melalui program ini, tim UBK berharap kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mencegah stunting secara alami dapat meningkat, sehingga prevalensi stunting menurun secara berkelanjutan dan tercipta generasi yang sehat, kuat, dan cerdas di Desa Penanggulan,” ujar Shinta.

0 Komentar