Perempuan Diduga Tunawisma Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Jl Ahmad Yani Kota Pekalongan

Perempuan tertabrak kereta api di kota pekalongan
Seorang perempuan tanpa identitas, diduga tunawisma, tertabrak kereta api di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan pada Kamis pagi, 20 November 2025.
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Seorang perempuan tanpa identitas yang diduga tunawisma ditemukan tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel sebelah timur Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, pada Kamis, 20 November 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 70 tahun, berkulit sawo matang dengan rambut bergelombang. Saat ditemukan, korban mengenakan daster bermotif warna oranye-hitam, berselimut kain biru-putih, memakai sarung hitam-putih, dan sandal slop cokelat. Hingga kini identitas lengkapnya belum diketahui.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Suparno (52), warga Noyontaansari. Ia melihat korban sudah tergeletak di sisi rel sesaat setelah Kereta Api Barang No. 2528 melintas dari arah barat.

Baca Juga:Muktamar Ilmu Pengetahuan III di Pekalongan, Gus Rozin Serukan Peran NU di Sains, Teknologi, dan Civil SocietyMuktamar Ilmu PWNU di Pekalongan: Belajar dari Gus Dur, Kritik Cerdas dan Tauhid yang Inklusif

“Saat saya datang, korban sudah terbaring di pinggir rel,” jelas Suparno.

Ia menambahkan, korban merupakan tunawisma yang kerap terlihat di sekitar wilayah Noyontaan dan diduga mengalami gangguan jiwa. Warga sekitar menyebut korban tidak memiliki keluarga maupun tempat tinggal tetap.

Petugas Stasiun Pekalongan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pekalongan Timur. Anggota piket bersama tim dari Polres Pekalongan Kota, termasuk Pamapta, Unit Lalu Lintas, Reskrim, dan Intelkam, langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi korban dan melakukan penelusuran terkait keluarga atau pihak yang mengenal korban.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk menghubungi Polsek Pekalongan Timur atau Polres Pekalongan Kota.

0 Komentar