855 Panitia Pemungutan Suara Kabupaten Pekalongan Dilantik

855 Panitia Pemungutan Suara Kabupaten Pekalongan Dilantik
KPU Kabupaten Pekalongan melantik 855 PPS untuk Pemilu 2024 mendatang. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, Selasa (24/01/2023) melantik dan mengambil sumpah 855 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pekalongan. Pelantikan digelar di GPU Kajen dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Pekalongan.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal usai pelantikan PPS untuk tahapan setelah ini adalah rekrutmen Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

“Jadi mulai tanggal 26, atau dua hari setelah ini, PPS sudah harus merekrut Pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang nanti tugasnya mencoklit, mendata pemilih untuk Pemilu 2024. Kemudian yang kedua, ada verifikasi faktual terhadap calon perseorangan DPD. Yang ketiga nanti, tentunya coklit dan juga masih banyak kegiatan-kegiatan tambahan yang kita minta tolong kepada PPS, ” terangnya.

Baca Juga:Banjir Sampah, Warga Keluhkan Bau Tidak SedapInilah 5 Bahaya Naik Odong Odong di Jalan Umum

Dikatakan untuk TPS, persiapan 2024 mendatang sementara ada 3048 yang dipetakan. Sebelumnya dari DP4 yang diterima dari KPU RI itu jumlahnya 735 ribu.

“Kita petakan menjadi 3048. Ada peningkatan (dibanding Pemilu 2019), kalau kemarin di angka 2.456 ini sudah 3.048. Sedangkan pemilih juga ada peningkatan, ada hampir 30 ribuan, menjadi 735 ribu,”lanjutnya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berpesan kepada yang baru saja dilantik untuk melaksanakan tugas-pokok-fungsi dengan baik. Bisa bekerja dengan adil, jujur, dan juga dengan giat.

“Dan mulai sekarang, setelah dilantik ini, harus siap sudah mulai pemutakhiran data. Karena itu paling penting sekali. Karena banyak juga warga Kabupaten Pekalongan ini yang mudik, yang tidak ada di sini, itu harus dicek. Yang sudah meninggal, dan juga yang baru lulus SMA, karena pemutakhiran data itu penting sekali, ” katanya.

Kemudian PPS lanjut Bupati juga bisa memberikan edukasi kepada warga desa masing masing, terutama bagaimana cara memilih yang baik. Bagaimana memilih yang tertib.

“InsyaAllah 2024, dari Pileg, maupun pemilihan bupati, presiden, semua berjalan dengan lancar, ” harapnya. (Yon)

0 Komentar