Sering Minum Kopi? Awas, 4 Bahaya Kolesterol Tinggi di Usia Muda Siap Mengintai

bahaya kolesterol tinggi di usia muda
Sering Minum Kopi? Awas, 4 Bahaya Kolesterol Tinggi di Usia Muda Siap Mengintai. (YouTube.com/ Kata Dokter)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Penyakit kolesterol sering dikaitkan dengan usia tua. Padahal, banyak juga penderitanya masih berusia muda. Hal ini pun semakin diperparah oleh ketidaktahuan bahaya kolesterol tinggi di usia muda. 

Kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan pun kerap tidak disadari menjadi pemicu masalah kesehatan ini. Apalagi, ketika di usia muda gaya hidup maupun makanan yang dikonsumsi tidak diperhatikan. Misalnya, terbiasa mengkonsumsi makanan junk food, meminum kopi degan berlebihan hingga kurangnya waktu istirahat yang cukup. 

Alhasil, banyak anak muda yang mengalami masalah kolesterol dan ketika hal tersebut terjadi sudah dalam kondisi cukup parah. Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Juga:Apakah Jeruk Nipis Bisa Memutihkan Wajah? Ini Dia 3 Manfaat dan Tips Cara Buatnya yang Benar!Inilah 3 Resep Wajah Glowing dr. Zaidul Akbar, Awet Muda Tanpa Bahan Kimia, Modal Gratisan Pakai Bumbu Dapur

Namun, supaya kamu dapat mengetahui secara keseluruhan mengenai betapa seriusnya masalah ini, maka kamu perlu simak pembahasan mengenai bahaya kolesterol tinggi di usia muda yang siap mengintai. Wajib ikuti sampai akhir ya!

Bahaya Kolesterol Tinggi di Usia Muda

1. Mengalami Serangan Jantung

Urutan pertama dari bahaya kolesterol tinggi di usia muda yang siap mengintai adalah serangan jantung. Kondisi satu ini bisanya dikaitkan dengan penderitanya yang berusia lanjut. 

Padahal, hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan penderita masalah kesehatan ini di kalangan usia muda. Sehingga, bisa dikatakan bahwa masalah serangan jantung tidak hanya mengintai usia dewasa namun juga muda. Terutama yang memiliki gaya hidup tidak teratur. 

Serangan jantung sendiri merupakan sebuah kondisi yang berkaitan dengan adanya jumlah aliran darah ke jantung menjadi berkurang. Alhasil, sel otot pada jantung mengalami kematian dan memicu terjadinya serangan jantung. Hal inilah yang kemudian menjadikan adanya kerusakan pada jantung maupun kematian. 

Beberapa ciri terjadinya serangan jantung seperti sering mengalami nyeri di dada, sesak nafas, mudah merasa lelah, sulit untuk tidur, kerap alami mual di perut, detak jantung cepat hinga mudah berkeringat. Jika kamu mengalami tanda tersebut sangat dianjurkan untuk mulai melakukan pemeriksaan ke pusat kesehatan terdekat.

0 Komentar