RADARPEKALONGAN.ID – Penting banget buat kamu yang sedang menjadi sekretaris perusahaan atau sekretaris organisasi kampus, untuk tahu format buku agenda kembar. Pencatatan buku catatan surat perusahaan ini sering disebutkan dengan agenda kembar.
Kalau kawan-kawan belum tahu apa itu buku agenda kembar, maka sekarang adalah saatnya untuk tahu. Tak hanya tahu tapi juga paham bagaimana formatnya.
Buku agenda kembar adalah pencatatan surat keluar masuk perusahaan atau oraganisasi. Berfungsi untuk memisahkan antara keduanya agar tidak tercampur jadi satu karena akan menyulitkan sekretaris.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Novel Bumi Manusia, Serial Pertama Tetralogi Pulau Buru yang Layak Dibaca5 Alasan Penting Bawa Buku Yasin Lengkap Ketika di Perantauan
Sehingga ketika dibutuhkan oleh organisasi dalam pencatatan surat jadi bisa lebih cepat mendeteksi suratnya kemana saja baik keluar atau masuk. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat buku agenda kembar.
Nomor Urut
Pertama dalam membuat format bukua agenda kembar yang perlu diperhatikan adalah nomor urut. Ketika ada nomor urut yang tertera dalam buku agenda maka untuk melihat jumlah surat yang masuk akan terdetaksi berapa dengan mudah.
Buku Agenda Kembar (Freepik.com)
Kamu sebagai sekretaris perusahaan atau organisasi pun tidak kerepotan jika ditanya ketua atua direktur perusahaan. Langsung bisa menjawab jumlah yang sudah tertera dalam buku agenda yang sudah kamu buat.
Tanggal Terima
Tanggal diterimanya surat perlu ada karena untuk melihat kapan surat sampai ke perushaan atau ke organisasi. Sehingga benar-benar terdeteksi surat itu sudah sampai ke sekretariat suatu organisasi mahasiswa.
Catat secara detail hari tanggal, bulan dan tahun pada kolom yang disediakan dalam format tabel buku agenda kembar. Dengan begini kamu telah menyelasaikan satu hal yakni aktualitas sebuah surat yang diterima atau dikirim untuk kepentingan organisasi perusahaan.
Terima Dari
Penyerataan penerimaan surat dalam buku agenda kembar sangat penting juga untuk mendeteksi surat dari mana. Jangan sampai menerima surat yang tidak jelas atau kabar burung dalam bentuk surat karena hal itu hanya buang-buang waktu saja.
Jadi dalam kolom surat ini perhatikan betul surat apakah dari sebuah instansi atau perusahaan di luar instansi. Apakah tertera juga pada surat yang dikirim tersebut berasal dari mana. Sehingga ketika kamu menghadap si bos atau direktur bisa dipertanggung jawabkan.