Kenali 5 Efek Gadget untuk Kondisi Psikologis Anak, Bisa Bahaya Kalau Orang Tua sampai Lengah

efek gadget untuk kondisi psikologis anak
Ilustrasi anak bermain gadget (freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGA.ID – Era yang sangat maju ini, membuat anak-anak tumbuh dalam pengaruh gadget. Orang tua perlu tahu efek gadget untuk kondisi psikologis anak seperti apa nantinya.

Gadget sendiri adalah sebuah perangkat elektronik yang diracang canggih, memiliki ukuran yang kecil dan terus mengalami pembaruan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Sebenarnya jenis-jenis gadget tidak hanya handphone atau ponsel saja, melainkan laptop dan tablet juga termasuk dalam jenis gadget, meskipun ukurannya lebih besar.

Baca Juga:6 Tips Agar Tubuh Tetap Sehat di Tengah Polusi Udara, Supaya Kamu Tidak Mudah SakitTetap Tak Sama! Ini 5 Hal Bedanya Vacation dan Staycation, Lebih Baik Kamu Cari Tahu Dulu

Adapun fungsi dari gadget ini diantaranya sebagai alat komunikasi, alat yang mampu mengakses informasi, gaya hidup dan media hiburan.

Dari beberapa fungsi tersebut, gadget bisa menarik perhatian anak-anak untuk bermain dan mebghabiskan waktunya dengan gadget.

Jika gadget sudah sampai ke tangan anak-anak, maka ini perlu keterlibatan orang tua untuk mengawasinya, dan jangan sampai lengah.

Hal ini karena menurut psikologi, anak adalah manusia baik perempuan atau laki-laki yang masih belum cukup mencapai tahap dewasa baik secara fisik maupun mental, atau setidaknya belum mencapai baligh.

Masa Anak Menurut Psikologi

Dalam psikologi, masa tumbuh kembang anak biasa dibagi dalam tiga fase sebagai berikut;

  • Masa anak usia dini (18 bulan – 3 tahun), pada tahap ini anak menghadapi krisis dari tuntutan orang tua (otonomi) vs keraguan, pada tahap ini sangat diperlukannya bimbingan dari orang tua .
  • Masa balita (3-5 tahun), pada tahap ini anak akan belajar inisiatif vs rasa bersalah, dimana setiap inisiatifnya harus mendapatkan dukungan dari orang tuanya.
  • Masa anak-anak akhir (5-12 tahun), pada tahap ini anak belajar untuk mengembangkan potensinya, anak akan berusaha mengembangkan kompetensinya, kalau berhasil dia akan jadi lebih rajin, namun kalo gagal dia merasa rendah diri.

Setelah melihat perkembangan anak, selanjutnya diperlukan pengawasan dari orang tua, karena mereka memang sedang aktif-aktifnya untuk mengeksplorasi banyak hal.

Pengawasan orang tua tentang gadet juga perlu diperhatikan, karena tadi gadget memang alat yang sangat menarik untuk anak-anak ditambah dengan karakter anak-anak yang seperti demikian tadi.

Baca Juga:5 Tempat Liburan Edukasi Seru untuk Anak, Sambil Bermain Bisa Tetap BelajarIni Alasan dan 4 Tips Liburan Seru dengan Anak-anak Tanpa Gadget Supaya Kegiatan Makin Berkesan

Karena tidak selamanya gadget memberikan efek yang positif, namun juga ada negatifnya, terutama untuk kondisi psikologisnya.

0 Komentar