Kenali Lebih Dekat, Filosofi Motif Kain Batik dan Penggunaannya

filosofi motif kain batik dan penggunannya
ilustrasi filosofi motif kain batik dan penggunannya. (Foto : www.indonesia.travel.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sebelum membeli kain batik dan memakai batik, kita wajib mengetahui filosofi motif kain batik dan penggunaannya agar tidak terlihat norak saat menghadiri acara formal atau non formal.

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga sekarang. Batik tidak hanya indah dan unik. Namun batik juga memiliki filosofi dan makna yang dalam.

Bahkan batik juga sudah memperoleh pengakuan dari dunia internasional seperti United Nations educational scientific and cultural organization (UNESCO) pada tahun 2009.

Baca Juga:6 Hal Sepele Ini Bikin Hubungan Langgeng dengan Pasangan, Silakan Dipraktikkan!Cara Memilih Kain Batik Berkualitas Tinggi

Batik adalah karya seni menggambar diatas kain. Kain batik biasanya di desain lalu digunakan untuk pakaian. Seni membatik juga merupakan salah satu budaya keluarga raja raja kuno di Indonesia.

Ada berbagai jenis batik di Indonesia yang berbeda, khas dengan karakteristik pewarnaannya, corak dan motifnya. Filosofi motif kain batik juga beragam, demikian pula dengan maknanya, yang bahkan bisa merujuk ke status sosial saat itu.

Beberapa motif batik dulu hanya boleh digunakan untuk kalangan tertentu. Dengan perkembangan zaman batik bisa digunakan oleh semua kalangan. Filosofi motif kain batik ini pun banyak yang masih dipertahankan sampai sekarang.

Batik biasanya dikenakan pada acara acara formal maupun semi formal. Batikpun kini diminati oleh semua kalangan mulai dari anak kecil, remaja, hingga dewasa bahkan beberapa acara adat juga menggunakan batik sebagai simbol tertentu.

Untuk mengenal lebih jauh tentang batik. Perlu tahu filosofi motif kain batik dan penggunaannya. Simak sampai selesai, ya!

Batik Kawung

Batik kawung merupakan motif batik tertua di Indonesia. Bentuknya seperti buah aren yang tersusun rapi. Batik kawung memiliki makna “suwung” artinya kosong.

Filosofi motif kain batik untuk motif Batik kawung yakni melambangkan terbebasnya dari hasrat duniawi, serta kemampuan pengendalian diri yang mumpuni.

Baca Juga:50 Pembatik Tulis Rengsian Desa Sembung Jambu Ikuti Uji Kompetensi Sertifikasi Profesional11 Seserahan Nikah yang Layak untuk Calon Perempuan, Pria Wajib Tahu

Motif kawung biasanya dipakai oleh tokoh pewayangan yakni semar yang terkenal dengan adil dan bijaksana.

Ilustrasi batik kawung (foto: jogjaprov)

Filosofi motif kain batik kawung termasuk “awisan dalem” dari kalangan istana kraton solo dan yogyakarta. Sekarang kain motif batik kawung sudah bisa digunakan di acara acara umum dan kapan aja.

0 Komentar