Gathering Bersama Awak Media, Rizal Bawazier Tegaskan Tolak Praktik Money Politic

Gathering Bersama Awak Media, Rizal Bawazier Tegaskan Tolak Praktik Money Politic
Dewan Pakar DPP PKS, Rizal Bawazier saat gathering bersama awak media.
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Dalam menyongsong Pemilu 2024, DPD PKS Kabupaten Pekalongan bersama dengan Dewan Pakar DPP PKS Rizal Bawazier, menggelar gathering bersama awak media di Kabupaten Pekalongan. Adapun kegiatan digelar di RM La Ranch Glamping, Karanganyar, Sabtu (4/02/2023), Rizal Bawazier tegaskan menolak praktik money politic.

Dalam gathering bertemakan ‘Sasarengan Mbangun Kabupaten Pekalongan’ itu untuk meminta pendapat dari awak media untuk mengetahui kekurangan dari PKS. Dengan begitu maka bisa menjadikan evaluasi untuk dibenahi dalam persiapkan Pemilu 2024.

Diharapkan diskusi yang terbangun bisa memberi masukan terkait kekurangan-kekurangan dari PKS di Pemilu sebelum-sebelumnya.

Baca Juga:Anak Perempuan Lebih Dekat Dengan Ayah, Beginilah Penjelasan10 Alasan Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Lebih Istimewa

Dewan Pakar DPP PKS, Rizal Bawazier menyampaikan masukan dari awak media terkait Pemilu penting. Karena memang sehari-harinya berada di lapangan sehingga mengetahui kondisi sebenarnya dengan lebih baik.

Kegiatan tersebut, lanjut dia, juga dapat menjadi bahan instropeksi diri, agar ke depannya PKS menjadi semakin baik lagi.

Dalam acara tersebut Rizal Bawazier juga menegaskan menolak dengan adanya praktik money politic atau politik uang, yang sudah menjadi kebiasaan terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

Karena, uang sebesar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, menurutnya akan cepat habis hanya dalam waktu singkat. Masyarakat pun akan merugi jika ternyata calon yang dipilih ternyata korup selama lima tahun setelahnya. Bahkan tidak jarang, keadaan tetap stagnan, tidak mengalami kemajuan berarti atau masyarakat tetap dalam keadaan merugi.

”Kami pun berharap peran media bisa membantu mengedukasi masyarakat, bahwa politik uang tidak baik. Jadi, bukan karena ada politik uang terus pemilih mencoblos. Dari niat yang sudah tidak bagus, maka dipastikan hasilnya pun tidak bagus, dan masyarakat jadi rugi lima tahun berikutnya. Saya sarankan jangan sampai salah pilih,” tegas dia.

Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten Pekalongan, Riska Yulianto, menyebut jika gathering dalam rangka ajang silaturahmi dan menjalin keakraban bersama dengan insan media.

Tidak hanya itu, kehadiran insan media sekaligus untuk diminta pendapat mengenai isu-isu lokal yang sedang berkembang maupun isu nasional yang bisa dibawa di tingkatan Kabupaten Pekalongan.

0 Komentar