Penyebab, Gejala dan Pencegahan Penyakit Leptospirosis, Penyakit yang Ditularkan melalui Kencing Tikus

penyakit leptospirosis
Penyakit leptospirosis bisa ditularkan oleh kencing tikus (Sumber foto: freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kawasan pesisir yang kerap terendam banjir rob harus mewaspadai penyakit leptospirosis. Pemukiman dengan populasi tikus yang tinggi juga perlu waspada dengan penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus ini.

Ilustrasi waspadai leptospirosis

Penyakit leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran penyakit leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.

Baca Juga:7 Penyakit yang Disebabkan Tikus di Rumah, Waspadai Leptospirosis hingga Tifus, Pelajari Pula Kiat Aman Cegah Tikus Masuk RumahPengamanan Peringatan Kenaikan Isa Almasih di Kota Santri, Polres Pekalongan Siagakan 131 Personel

Gejala pada penyakit leptospirosis mirip dengan gejala penyakit flu dan demam berdarah, tetapi lebih berat serta disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Jika tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.

Penyebab Penyakit Leptospirosis

Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Beberapa hewan yang dapat menyebarkan bakteri Leptospira adalah anjing, babi, kuda, sapi, dan tikus.

Penyakit leptospirosis bisa menular melalui kencing tikus (Sumber foto: freepik.com)

Bakteri Leptospira sewaktu-waktu dapat keluar bersama urine sehingga mengontaminasi air dan tanah. Di air dan tanah, bakteri ini dapat bertahan selama beberapa bulan atau tahun.

Sementara itu, penularan bakteri Leptospira ke manusia dapat terjadi akibat hal-hal berikut:

1) Kontak langsung antara kulit dengan urine hewan pembawa bakteri2) Kontak antara kulit dengan air dan tanah yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri3) Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri4) Bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, baik luka kecil seperti luka lecet, maupun luka besar seperti luka robek. Bakteri ini juga bisa masuk melalui mata, hidung, mulut, dan saluran pencernaan.5) Leptospirosis bisa menular antarmanusia melalui ASI atau hubungan seksual, tetapi kasus ini sangat jarang terjadi.

0 Komentar