Hujan Disertai Angin, 2 Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Jalan di Pegandon

Hujan disertai angin
PEMBERSIHAN - Petugas BPBD Kendal dibantu unsur lainnya membersihkan bangkai pohon Asam yang roboh dan menutupi badan jalan di ruas Jl Raya Dawungsari - Ngampel.
0 Komentar

KENDAL – Hujan disertai angin yang mengguyur Kabupaten Kendal pada Rabu (22/11/2023) malam telah mengakibatkan dua pohon tumbang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Pegandon. Batang pohon berukuran cukup besar itu ada yang menimpa rumah hingga menyebabkan kerusakan ringan, ada pula yang menutupi badan jalan hingga menghambat arus lalu lintas.

Dari penuturan warga di lapangan, hujan disertai angin terjadi di wilayah Kabupaten Kendal sekitar pukul 19.50. Cuaca tersebut menyebabkan dua insiden pohon tumbang di wilayah Kecamatan Pegandon,

Yang pertama adalah sebuah pohon Asam dengan diameter sekitar 80 centimeter roboh dan menutup sebagian badan jalan di Jalan Raya Dawungsari Kecamatan Pagendon arah Kecamatan Ngampel. Pohon Asam ini tumbang karena kondisi batangnya yang sudah keropos.

Baca Juga:Pemerintah Didorong Jadikan Penanggulangan Kasus TBC sebagai Program PrioritasPemilu Serentak 2024 Kian Dekat, Jangan Sampai Ada Gesekan

“Jadi akses jalan sempat tertutup karena batang pohon yang menutupi badan jalan, terutama ruas Puguh ke Magangan,” tutur Sugeng, petugas Satpol PP Pegandon, ia pula yang melaporkan insiden ini ke BPBD Kendal.

Sementara insiden kedua terjadi di RT 03 RW o3 Desa/Kecamatan Pegandon. Sebuah pohon jati dengan diameter kurang lebih 40 centimeter rungkat dan menimpa rumah Mbah Siamah (65), warga Pegandon. Akibat kejadian tersebut rumah Mbah Siamah mengalami kerusakan ringan pada genting karena tertimpa pohon jati.

BPBD Kendal sendiri menerima laporan dari warga pukul 20.15 WIB Rabu malam. Mereka langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna melakukan penanganan pohon tumbang secara cepat dan aman.

“Saat kejadian kondisinya juga masih hujan, dan masih ada arus listrik yang pelu ditangani terlebih dahulu. Sehingga tim BPBD langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti PLN agar pemotongan dan pembersihan bangkai pohon ini bisa dilakukan dengan aman dan cepat,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kendal, Sigit Sulistyo, usai menerima laporan dari timnya.

Proses pembersihan bangkai pohon sendiri melibatkan banyak unsur, mulai BPBD Kendal, personel Polri dan TNI setempat, PLN, PMI Kendal, Satpol PP Pegandon, Pemerintah Desa Dawungsari dan Pegandon, serta dibantu warga sekitar. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dari kejadian pohon tumbang ini,” imbuh Sigit.

0 Komentar