Liburan Nataru 2022 di Kabupaten Pekalongan, Waspadai Potensi Bencana Alam Saat Musim Hujan Ya

Liburan Nataru 2022 di Kabupaten Pekalongan, Waspadai Potensi Bencana Alam Saat Musim Hujan Ya
Kabupaten Pekalongan kaya akan tempat tujuan wisata alam yang asik untuk menghabiskan libur Nataru 2022, namun saat musim hujan tetap waspadai potensi bencana alam yang mungkin terjadi. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Kabupaten Pekalongan kaya akan daerah tujuan wisata. Mulai dari wisata pantai di pesisir, wisata sungai, hingga wisata di daerah pegunungan. Selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, silahkan nikmati keindahan alam di Kabupaten Pekalongan yang luar biasa. Namun liburan saat musim hujan, waspadai pula potensi bencana alam yang mungkin ada ya, agar liburan berakhir bahagia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, kemarin, mengatakan, wilayah selatan Kabupaten Pekalongan seperti Petungkriyono, Lebakbarang, Kandangserang, Paninggaran, Kajen, Talun, Doro, Karanganyar, dan Kesesi rawan longsor dan pohon tumbang. Untuk wilayah utara seperti Kecamatan Sragi, Siwalan, Wonokerto, Wiradesa, dan Tirto rawan banjir dan rob. “Saat musim hujan, waspadai potensi bencana yang ada,” pesannya.

Kabupaten Pekalongan memang kaya tempat tujuan wisata. Di pesisir ada wisata Pantai Depok, Pantai Wonokerto, dan Taman Mangrove Mulyo Asri. Di dataran tengah banyak dijumpai destinasi wisata air. Untuk daerah pegunungan, banyak wisata alam seperti wisata air terjun dengan hamparan hutan yang mampu menyejukkan hati. Ada pula kawasan wisata Linggoasri dengan dua ekor gajah dan kebun binatang mininya.

Baca Juga:Operasi Lilin Candi 2022, Polres Pekalongan Terjunkan Tim JibomPerayaan Malam Tahun Baru 2023, Tak Ada Mabuk-mabukan di Kota Santri. Polisi Mulai Sikat Miras

Untuk mengamankan lonjakan wisatawan di Kabupaten Pekalongan, Polres Pekalongan menyiagakan personelnya untuk mengamankan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Pekalongan. “Tempat-tempat wisata sudah kita siapkan. Dari 410 personel, sudah kita bagi termasuk untuk mengamankan tempat-tempat wisata,” ujar Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

Pihaknya juga sudah mengimbau kepada pengelola tempat wisata, khususnya wisata air dan di lereng pegunungan, untuk memperhatikan kondisi cuaca. Apabila cuaca tidak memungkinkan, maka akan ditutup terlebih dahulu. Akan buka tutup dengan melihat situasi cuaca. Jika ada petir, angin kencang, ada potensi longsor, atau debit air naik kita sudah koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pekalongan untuk ditutup terlebih dahulu,” ujar Kapolres Pekalongan. (had)

0 Komentar