Terungkap, Inilah 8 Manfaat Rebung yang Jarang Orang Ketahui

manfaat rebung
rebung atau tunas bambu/freepik.com
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Manfaat rebung sangatlah banyak, tak hanya untuk bahan makanan namun juga untuk kesehatan, lho.

Rebung adalah tunas muda yang tumbuh dari akar bambu, dalam bahasa latin di sebut Denracolamus Asper.

Rebung menjadi salah satu bahan makanan yang dapat kita jumpai pada masakan indonesia. Rebung memiliki rasa yang unik dan terkadang terasa pahit jika tidak ditangani dengan benar. Rebung mentah terkadang dihindari karena baunya yang menyengat.

Baca Juga:Cobain Yuk Teh Herbal Daun Kelor, Bahan Alami yang Menyimpan 10 Rahasia untuk Kesehatan

Banyak jenis bambu menghasilkan rebung yang dapat dimakan. Tetapi, biasanya jenis bambu yang diambil rebungnya adalah bambu petung, karena mempunyai lingkar batang yang besar dan mempunyai rasa yang enak.

Tak hanya di indonesia. Di Jepang pun, rebung juga sering dijadikan kudapan yang bisa dinikmati dan menjadi makanan khas saat musim semi tiba.

Tak hanya rasanya yang lezat, rebung juga mempunyai segudang manfaat yang cukup baik untuk kesehatan. Apa saja itu? yuk kita simak penjelasan di bawah ini.

1. Meningkatkan Kesehatan pada Pencernaan

Manfaat Rebung yang pertama, makanan ini mempunyai sumber serat yang baik untuk tubuh kita. Jumlah serat yang terkandung dalam rebung sekitar 6-8 gram per 100 gram. Oleh karena itu, mengonsumsi rebung dapat meningkatkan kesehatan usus dan melindungi dari masalah pencernaan.

Menurut penelitian, rebung juga berperan sebagai prebiotik, artinya menyediakan bahan bakar bagi bakteri menguntungkan di dalam usus.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Nah kali ini manfaat yang lagi hits banget dikalangan masyarakat pada umumnya, rebung memang rendah kalori dan lemak, namun tinggi serat sehingga membuat kenyang lebih lama.

Uniknya, makanan ini juga rendah karbohidrat. Menambahkan makanan ini ke dalam menu diet adalah hal yang sangat pas. Rendah karbohidrat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Misalnya gula darah, darah tinggi, dan gangguan jantung.

Baca Juga:

penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lemak perut bahkan tanpa perubahan pola makan lainnya.

0 Komentar