Mashadi Nyaleg Lewat Golkar Pada Pemilu 2024, Tinggalkan Posisi Ketua Demokrat Kabupaten Pekalongan

mashadi nyaleg lewat golkar
Mantan Ketua Demokrat Kabupaten Pekalongan Mashadi (tengah) nyaleg lewat Partai Golkar pada Pemilu 2024 (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Politikus senior Kabupaten Pekalongan Mashadi nyaleg lewat Golkar pada Pemilu 2024. Mashadi melepas posisinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan periode 2021-2026 untuk bergabung dengan Partai Golkar di Pemilu 2024.

Mashadi, Mantan Ketua Demokrat Kabupaten Pekalongan yang nyaleg lewat Golkar pada Pemilu 2024 (Hadi Waluyo)

Selain Mashadi nyaleg lewat Golkar, politisi kawakan lainnya yang memilih meninggalkan partai lamanya adalah Heri Triyono Sabdo. Heri meninggalkan PDI Perjuangan untuk bertarung menjadi wakil rakyat pada Pileg 2024 melalui Partai Golkar Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga:Pengaspalan Jalan di Desa Wangkelang Dimulai, Satgas TMMD Reguler ke-116 Harapkan Cuaca Mendukung8 Polwan Polres Pekalongan Patroli dan Bagikan 100 Nasi Bungkus, Ciptakan Rasa Aman Sembari Berbagi

Ada pula Imron Buchori yang dulunya mantan DPRD dari Hanura. Imron juga pernah nyaleg lewat PPP di Pileg 2019, namun tidak terpilih.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi, ditemui usai DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan mendaftarkan 45 bacalegnya ke KPU Kabupaten Pekalongan, Minggu (14/5/2023) pagi, mengatakan, alasannya pindah dari Demokrat ke Partai Golkar karena ia melihat bahwa Golkar itu partai yang sudah mengakar. Golkar juga partai yang sudah dikenal oleh banyak orang.

“Sehingga saya siap untuk bergabung Golkar karena alasan tadi,” ujar Mashadi.

Strategi Mashadi Nyaleg Lewat Golkar

Mashadi nyaleg lewat Golkar otomatis ia telah melepas kan posisinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan periode 2021-2026 yang disandangnya. Ia mengaku sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan pada 1 Desember 2022. “Sudah. Mengundurkan diri pada 1 Desember lalu,” katanya.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan Fadia Arafiq didampingi suami, Ashraff, daftarkan 45 bacaleg Golkar ke KPU diiringi ribuan massa (Hadi Waluyo)

Mashadi mengaku sejak berkiprah di partai politik dirinya belum pernah bergabung di Partai Golkar. Baru pada Pemilu 2024 inilah Mashadi nyaleg lewat Golkar. Ia mengaku akan nyaleg di daerah pemilihan satu. Yaitu di Kecamatan Kajen, Paninggaran, dan Kandangserang.

Ditanya strategi untuk menang pada Pileg 2024, ia mengaku akan merangkul semua lapisan masyarakat. “Ya bagaimana cara merangkul masyarakat. Tokoh-tokoh, pemuda, untuk diajak bergabung bahwa Golkar adalah partai yang lama, yang sudah dikenal, partai yang untuk membangun ke depan,” ujar dia.

0 Komentar