Mengulik Museum Batik Pekalongan, Wisata Bersejarah yang Sangat Worth It di Tahun 2023

Museum Batik Pekalongan
Museum Batik Pekalongan. (Aditya/radarpekalongan.id)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Mengulik seputar Museum Batik Pekalongan, sebuah wisata bersejarah yang menyimpan segudang ragam budaya khas Pekalongan. Sangat teramat worth it untuk dikunjungi dari masa ke masa.

Tentang Museum Batik Pekalongan

Museum Batik Pekalongan terletak di Jalan Jetayu No 1, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Museum batik pekalongan berdiri pada 23 Mei 2006 dan di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2006.

Dengan adanya museum batik di Kota Pekalongan, berharap agar menjadi wadah untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan batik sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Selain itu, juga sebagai pusat informasi yang perlu dikembangkan, dibina dan dipelihara keberagamannya.

Baca Juga:Resep Matcha Latte Ala Cafe, Cukup 5 Bahan! Wajib Coba di RumahSerba-serbi Game Mobile Legends: 3 Mode Asyik, Solusi Move On dari Lose Streak

Museum Batik Pekalongan memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi dengan luas lahannya sekitar 3.675 meter persegi. Awalnya bagunan ini merupakan peninggalan belanda yang berfungsi sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula di sekitar area Karasidenan Pekalongan yang berdiri pada tahun 1906.

Gedung Museum Batik Pekalongan beberapa kali mengalami perubahan alih fungsi sebelum akhirnya menjadi sebuah museum yang kita kenal sampai sekarang ini. Dalam perjalanannya, sebelumnya pernah menjadi balai kota, kantor wali kota, hingga perkantoran pemerintah kota.

Dalam pembentukannya, berawal dari terbentukya komunitas yang Bernama Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP) yang digagas oleh para pembatik pekalongan dan masyarakat setempat pada tahun 1972.

Kemudian pada tanggal 29 Desember 2005, diadakan pertemuan forum bisnis Orang Pekalongan (OPEK) yang membahas tawaran kota pekalongan sebagai lokasi peringatan hari koperasi tingkat Nasional ke-59.

Dari pembahasan itulah akhirnya pada tanggal 12 Juli 2006, museum batik pekalongan diresmikan sekaligus bersamaan dengan perayaan hari koperasi nasional ke- 59.

Fasilitas Ruang Museum Batik Pekalongan

Salah satu fasilitas ruang di museum batik. (Aditya/radarpekalongan.id)

Fasilitas ruang yang dimiliki Museum Batik Pekalongan sangatlah beragam, yakni berupa ruang koleksi batik, ruang perpustakaan kedai batik, ruang pertemuan, ruang workshop batik dan ruang konsultasi atau pelayanan hak kekayaan intelektual.

Baca Juga:Efektif! Ini 3 Cara Mengatasi Mesin Vespa Ngadat di JalanBerjiwa Entrepreneurship Muda Pasca Pandemi Covid-19 melalui Program Usaha Dagang Dapur Ikhlas

Ruang Pamer 1

Ruang pamer 1 memiliki konsep “Kolaborasi dalam Lingkaran Batik” ruang ini menyajikan hasil kreasi 9 pengrajin batik asal Pekalongan dengan beragam motif dan warna. Mulai dari motif dan corak bertema masa lampau hingga masa kini.

0 Komentar