Nah Lho, Program Polisi RW Disoal Komisi III DPR RI

Program Polisi RW Disoal
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun saat melaunching program Polisi RW di halaman Mapolres Batang.
0 Komentar

JAKARTA, RADARPEKALONGAN.ID – Komisi III DPR RI menyoroti program Polisi RW yang diluncurkan oleh jajaran polres di bawah polda menjelang Pemilu 2024.

Program ini mendapatkan perhatian khusus dari sejumlah anggota Komisi III dalam rapat kerja dengan Polri pada Senin (5/6/2023).

Salah satu anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, mempertanyakan peluncuran Polisi RW yang bertepatan dengan tahapan Pemilu.

Baca Juga:Mendekati Pemilu, Disdukcapil Genjot Perekaman Data Kependudukan PelajarRania Lindi

Ia juga mempertanyakan penggunaan anggaran untuk program ini serta kemungkinan tumpang tindih dengan peran Bhabinkamtibmas.

“Dalam konteks ini, apakah program ini tidak akan membebani anggaran kita? Apakah program ini tidak tumpang tindih dengan peran Bhabinkamtibmas? Karena ini terkait dengan pemilu, banyak orang yang mempertanyakan hal ini,” ungkap Aboe.

Aboe mengakui, bahwa prinsip program Polisi RW sudah bagus. Namun, menurutnya, Polri perlu memberikan penjelasan lanjutan kepada Komisi III terkait anggaran yang digunakan untuk program ini. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya karena program ini diluncurkan menjelang pemilu yang sensitif.

“Tentu saja, karena ini menjelang pemilu yang sensitif, tinggal 7 atau 8 bulan lagi. Pertanyaan pertama adalah, anggarannya akan dialokasikan ke mana? Itu yang perlu dijelaskan,” tegasnya.

anggota Komisi III lainnya, Taufik Basari juga meminta agar Komisi III dilibatkan dalam proses pengawasan program baru ini. Ia berharap agar pihak kepolisian di setiap daerah dapat menyampaikan informasi mengenai wilayah-wilayah yang akan dilibatkan dalam program Polisi RW.

“Ini menurut saya bisa menjadi subjek evaluasi. Artinya, sebagai anggota Komisi III, kita dapat dilibatkan dalam pengawasan pelaksanaannya. Di daerah pemilihan kita, mungkin polda dapat memberikan informasi tentang daerah mana saja yang akan mendapatkan Polisi RW,” ujar Taufik.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan, bahwa anggaran untuk program Polisi RW tidak akan membebani negara.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pria Penganiaya Purel di BatangTragis, Seorang Purel di Batang Tewas Dianiaya di Kafe Karaoke

“Ada banyak pertanyaan mengenai Polisi RW tadi. Sebenarnya, program Polisi RW ini tidak akan membebani anggaran Polri, tapi nanti setelah ini, Pak Fadil (Kabaharkam Polri) akan menjelaskan secara lengkap mengenai Polisi RW ini,” kata Gatot.

0 Komentar