Pesan Tegas Menhan Prabowo Subianto untuk TNI Polri: Harus Kompak dan Jangan Mau Diprovokasi!

Pesan tegas menhan prabowo subianto untuk tni polri
Menhan Prabowo Subianto mengunjungi Mako Koramil 02/Pekalongan Timur, Jumat (19/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Ada pesan tegas Menhan Prabowo Subianto untuk TNI Polri saat mengunjungi Kota Pekalongan pada Jumat (19/5/2023). Kunjungannya kali ini adalah dalam rangka penyerahan secara simbolis 112 motor dinas untuk Babinsa Kodim 0710/Pekalongan di Mako Koramil 02/Pekalongan Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah arahan dan pesan. Termasuk pesan dari Presiden RI Joko Widodo untuk TNI, Polri, seluruh aparat.

Pesan tegas Menhan Prabowo Subianto untuk TNI Polri ini disampaikan di depan personel TNI, Polri, dan ratusan warga di depan Mako Koramil Pekalongan Timur.

Baca Juga:Menhan Prabowo Subianto Kunjungi Mako Koramil Pekalongan Timur dan Serahkan 112 Motor Dinas untuk BabinsaJumlah Kasus HIV dan Sifilis di Kota Pekalongan Tahun 2023 Meningkat, Didominasi Usia Produktif

Isi pesan tegas Menhan Prabowo Subianto untuk TNI Polri

“Saya ucapkan terima kasih atas jerih payah saudara-saudara. Saya juga sampaikan pesan dan salam dari Presiden. Beliau benar-benar menitipkan pesan bahwa TNI Polri harus disiplin. TNI Polri harus kompak, TNI Polri tidak boleh tidak kerja sama, dan ini berlaku untuk semua kesatuan. Jangan mau diprovokasi,” tegasnya.

Mengenai sepeda motor dinas untuk Babinsa, Menhan Prabowo menyampaikan bahwa motor dinas yang diserahkan tersebut untuk melengkapi keperluan operasional para Babinsa. Dia menyatakan kalau semua Koramil, Kodim, dan Korem seluruh Indonesia akan diperkuat.

“Karena komando teritorial itu adalah tulang punggung dari pertahanan kita. Pertahanan kita adalah Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta, Hankamrata. Itu sistem pertahanan kita dari sejak lahirnya republik kita,” ungkapnya.

Pertahanan Rakyat Semesta

Menhan mengingatkan bahwa dari dulu, sistem pertahanan yang dianut Indonesia adalah Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Pertahanan adalah usaha seluruh rakyat.

“Kita usir penjajah dengan kekuatan seluruh rakyat. Dulu belum ada tentara, belum ada polisi. Rakyat yang angkat senjata. Rakyat yang membentuk laskar-laskar. Laskar-laskar itulah yang berhimpun, kemudian ada yang masuk tentara, Angkatan Laut, Darat, Udara, ada yang masuk polisi. Itulah lahirnya republik kita. Jadi republik kita lahirnya dari kekuatan rakyat,” bebernya.

Sekarang pun kalau ada bangsa-bangsa lain, imbuh Prabowo, negara-negara lain yang akan mengganggu kita, seluruh rakyat yang akan membela negara kita.

0 Komentar