Resmikan Mushola Perum Cahaya Pegaden Asri, Bupati Fadia Gelontorkan Rp 85,5 Juta Untuk Akses Jalan Setempat

Resmikan Mushola Perum Cahaya Pegaden Asri, Bupati Fadia Gelontorkan Rp 85,5 Juta Untuk Akses Jalan Setempat
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meresmikan Mushola Al Muhajirin Perumahan Cahaya Asri Pegaden Tengah, Wonopringgo.(Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Senin (03/04/2023) sore meresmikan Mushola Al Muhajirin Perumahan Cahaya Pegaden Asri Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo.

Sebelum meresmikan Mushola, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau ruas jalan Wan Agung yang merupakan akses menuju Mushola Al – Muhajirin dan akses utama warga Perumahan Cahaya Pegaden Asri dan Tsamara Residence. Dalam kesempatan itu mengenai jalan Wan Agung yang kondisinya kurang baik, Fadia Arafiq menegaskan tahun 2023 ini Pemkab Pekalongan akan membantu mengucurkan dana lebih kurang Rp 85,5 juta untuk perbaikan jalan tersebut.

Dengan begitu ia berharap kondisi jalan yang baik maka aktivitas masyarakat akan lebih mudah, khususnya untuk akses anak-anak sekolah.

Baca Juga:Bupati Fadia Arafiq Salurkan Dana Hibah Pembagunan Tempat Ibadah Di Kecamatan TalunWah Asyik, Pelajar Australia Dikenalkan Permainan Tradisional Congklak dan Cublek Cublek Suweng

“Kemungkinan pengaspalan segera dimulai. Saya telah minta kepada DPU Kabupaten Pekalongan untuk mengkalkulasi biaya pengaspalannya, dan diperkirakananya anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp85,5 juta,”terangnya.

Untuk itu ia berharap masyarakat agar tetap komunikasi dengan Bupati.

“Apapun sifatnya untuk membantu masyarakat dan sifatnya yang penting akan saya utamakan, yang penting sabar, karena bergantian sesuai ketersediaan dana, selagi saya menjabat sebagai Bupati jalan ini tanggungjawab saya untuk memperbaiki,” tegas Fadia.

Mengenai peresmian pembangunan Mushola Al Muhajirin yang dilakukan warga di Perumahan Cahaya Pegaden Asri di Desa Peganden Tengah, Wonopringgo, Bupati Fadia langsung memberikan apresiasi. Karena hal itu merupakan salah satu wujud bahwa Kabupaten Pekalongan memang menunjukkan keberadaannya sebagai Kota Santri.

”Jadi tidak hanya sekadar nama julukan belakan, gelar tersebut ternyata benar-benar melekat pada diri masing-masing warga di Kabupaten Pekalongan,”ungkapnya.

Kemudian diharapkan dengan perbaikan Jalan Wan Agung akan memudahkan warga untuk mengakses jalan baik untuk datang ke Mushola Al Muhajirin, maupun saat aktivitas menuju ke sekolah atau tempat kerja.

Fadia pun melihat kondisi mushola yang dinilai dalam keadaan bagus dan terasa sejuk saat berada di dalamnya. Diharapkan masyarakat yang beribadah dan mengaji di mushola ini akan betah berlama-lama.

0 Komentar