RSUD Bendan Kota Pekalongan Siap Layani Pasien Kejiwaan, Termasuk Caleg Gagal

RSUD Bendan di Kota Pekalongan telah lama menjadi tempat yang menyediakan layanan Instalasi Rehabilitasi Medik untuk melayani pasien dengan gangguan kejiwaan. (istimewa)
RSUD Bendan di Kota Pekalongan telah lama menjadi tempat yang menyediakan layanan Instalasi Rehabilitasi Medik untuk melayani pasien dengan gangguan kejiwaan. (istimewa)
0 Komentar

PEKALONGAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan di Kota Pekalongan telah lama menjadi tempat yang menyediakan layanan Instalasi Rehabilitasi Medik untuk melayani pasien dengan gangguan kejiwaan.

Di dalamnya, tersedia layanan psikologis di mana pasien dapat melakukan konsultasi langsung dengan psikolog.

Pasca pemilu 2024, diperkirakan banyak calon legislatif (caleg) yang mengalami kegagalan dan tekanan hingga mungkin berujung pada gangguan kejiwaan.

Baca Juga:Tenang, Pemkab Batang Tetap Salurkan 5 Jenis Bansos, Termasuk Santunan KematianKemenakertrans Gelar Pelatihan SDM Unggul di Batang, Siapkan Tenaga Kerja di Era Digital

“Terkait dengan kesehatan kejiwaan atau aspek psikologis, kami memiliki layanan di Instalasi Rehabilitasi Medik, yang buka setiap hari. Kami memiliki seorang ahli magister psikolog, Bu Anita Rahmawati, yang melayani konsultasi Senin hingga Sabtu,” terang Direktur Utama RSUD Bendan, dr. Dwi Heri, pada awak media, Senin 5 Februari 2024.

Dwi Heri menjelaskan bahwa terdapat dua alur layanan yang bisa diambil. Jika pasien menggunakan BPJS, maka mereka perlu memiliki surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat 1 sebelum dapat berkonsultasi di Poli Jiwa RSUD Bendan.

Setelah dilakukan skrining kejiwaan, pasien akan ditangani dan diterapi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Bendan.

“Pasien akan ditangani oleh dokter spesialis jiwa dan psikolog. Untuk pasien umum, mereka dapat langsung menuju ke Instalasi Rehabilitasi Medik untuk membuat janji konsultasi psikolog,” terang dr. Dwi Heri.

Lebih lanjut, dr. Dwi Heri menegaskan bahwa layanan tersebut tidak hanya untuk caleg yang gagal, tetapi juga untuk warga Kota Pekalongan yang mengalami masalah psikologis.

“Prosedur layanan akan tetap sama setelah pemilu, baik pasien menggunakan BPJS maupun tidak,” tegas dr. Dwi Heri.

Pelayanan kesehatan kejiwaan yang disediakan oleh RSUD Bendan diharapkan dapat menjadi tempat yang dapat diandalkan bagi masyarakat Kota Pekalongan yang membutuhkan bantuan dan konsultasi terkait masalah psikologis mereka.

Baca Juga:Apresiasi Turnamen Sepakbola Wanita IPPO di Pemalang, Rizal Bawazier Berharap akan Lahir Atlit Profesional dan Masuk TimnasJadi Idola Milenial dan Gen Z, Elektabilitas Pasangan Pasangan Prabowo-Gibran Naik Signifikan

Hal ini menjadi langkah penting dalam memperhatikan kesehatan mental masyarakat di tengah dinamika sosial dan politik yang terjadi. (*)

0 Komentar