Sering Nyeri Dada, Waspada Mungkin Anda Miliki Kolesterol Tinggi, Ini 7 Tandanya

Sering Nyeri Dada, Waspada Mungkin Anda Miliki Kolesterol Tinggi, Ini 7 Tandanya
Ilustrasi. (Sumber foto: freepik.com)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Memasuki usia di atas 40 tahun ke atas, Anda mungkin kerap merasakan ketidaknyamanan di tubuh seperti sering nyeri dada. Bisa jadi keluhan itu karena kolesterol Anda tinggi.

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Dalam kadar yang sesuai, kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D.

Kolesterol di dalam darah dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat, dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.

Baca Juga:TA 2023 Anggaran di Polres Pekalongan Naik 11,3%, Ternyata Karena IniCuaca Masih Esktrem, Pabung Kodim 0710 Pekalongan Temukan Masih Banyak Pohon Rawan Tumbang di Lingkungan Pemkab Pekalongan

LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit. Sementara itu, HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati, sebagai kebalikan dari LDL. Dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui feses atau kotoran.

Jika kadar kolesterol dalam darah melampaui kadar normal (hiperkolesterolemia) atau kolesterol tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Utamanya serangan jantung dan stroke.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol. Namun, faktor keturunan juga bisa menjadi pemicu dari kolesterol. Selain itu, kondisi medis juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat meliputi penyakit ginjal kronis, diabetes, HIV/AIDS, hipotiroidisme, dan lupus.

Kolesterol tinggi kerap tidak menunjukkan gejala khusus sampai timbul komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke. Meski tak memiliki gejala khas, tapi beberapa kondisi ini patut diwaspadai sebagai tanda kolesterol tinggi:

  1. Mudah lelah

Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, gejala kolesterol tinggi tidak spesifik. Tapi, biasanya beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.

0 Komentar