Sementara Camat Pekalongan Utara, Wismo Adityo menyatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Lazismu ini bagaikan gayung bersambut. Di mana satu sisi pemerintah masih menghadapi sejumlah masalah dan kegiatan ini menjadi salah satu jawaban.
“Lazismu ingin coba masuk dan turut membantu meringankan beban ibu hamil resiko tinggi di wilayah Pekalongan Utara,” jelasnya.
Wismo berharap, kegiatan ini menjadi stimulan sehingga ke depan makin banyak organisasi masyarakat maupun perusahaan yang dapat turut membantu proses penanganan masalah kemasyarakatan di Kota Pekalongan.
Baca Juga:Yayasan Pendidikan Satyawiguna Perjuangkan Hak Kepemilikan Aset, Digunakan Sejak 1924 Namun Tercatat sebagai Aset Pemkot PekalonganJasa Raharja Pekalongan bersama Satlantas Brebes Gelar FKLL di Bumiayu, Ini yang Dibahas
“Ini adalah satu contoh yang dilakukan Lazimu. Semoga ke depan akan semakin banyak organisasi masyarakat atau perusahaan melalui CSR-nya untuk turut membantu mengatasi masalah kemasyarakatan di Kota Pekalongan,” harapnya.(nul)