RADARPEKALONGAN.ID – Explanatory style atau gaya menjelaskan sesuatu yang kamu miliki memengaruhi hidupmu dengan cara yang mungkin tidak kamu sadari. Ini dapat meminimalkan respons stresmu atau memperburuknya.
Explanatory style juga dapat membuat kamu merasa aman dalam situasi berbahaya secara sosial, atau terancam punah dalam situasi yang relatif aman. Itu dapat memotivasi ketika kamu menghadapi tantangan atau membuatmu merasa rentan terhadapnya.
Didasarkan pada metode ilmiah, explanatory style didefinisikan oleh psikolog Gregory McClell Buchanan dan Martin EP Seligman sebagai “kecenderungan kita untuk menawarkan penjelasan serupa untuk peristiwa yang berbeda.”
Baca Juga:Ingin Jadi Lebih Optimis? Ini 5 Cara yang Wajib Kamu JejakiKebahagiaan Terbaik, Ini 4 Tipe Bahagia yang Berbeda dalam Hidup Manusia
Psikolog menggunakan istilah “explanatory style” hari ini untuk menggambarkan bagaimana orang menjelaskan peristiwa dalam hidup mereka. Ketika sesuatu terjadi, gaya penjelasan kita adalah bagian dari cara kita memprosesnya, memberi makna padanya, dan menilainya sebagai ancaman atau tantangan dalam hidup kita. Ini adalah bagian dari self-talk dan persepsi diri, dan itu memengaruhi tingkat stres dalam berbagai cara.
Sumber: freepik.com
Aspek Explanatory Style
Ada tiga parameter (internalitas, stabilitas, dan globalitas) tentang bagaimana orang dapat menjelaskan suatu situasi kepada diri mereka sendiri. Masing-masing dapat condong ke arah optimisme atau pesimisme:
Stabil vs. Tidak Stabil
Ini ada hubungannya dengan bagaimana kamu memandang keabadian suatu situasi. Apakah itu berubah sepanjang waktu atau tidak berubah? Apakah kamu mengharapkan hal-hal menjadi lebih baik atau lebih buruk, atau tetap seperti itu untuk waktu yang lama? Ini dapat membuat perbedaan dalam seberapa stresnya sesuatu.
Jika kamu mengikuti kelas yang membuat stres di sekolah, kamu setidaknya tahu bahwa kelas tersebut akan berakhir dalam beberapa bulan (sedangkan pekerjaan yang membuat stres mungkin menjadi sesuatu yang harus dihadapi selama bertahun-tahun).
Global vs Lokal
Apakah penyebab stres bersifat universal sepanjang hidupmu (yaitu, meresap)? Atau apakah itu khusus untuk bagian dari hidupmu?
Contoh yang baik dari ini adalah perasaan memiliki nasib baik atau buruk. Jika kamu merasa dirimu tidak beruntung (nasib buruk menyelimuti sepanjang hidupmu), satu pengalaman negatif mungkin tampak seperti pertanda bahwa lebih banyak hal buruk akan datang.