Faktor penting penentu prestasi siswa ada banyak hal, salah satu di antaranya adalah karakteristik siswa, apakah tangguh atau malah mudah putus asa.
RADARPEKALONGAN.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menjelaskan faktor penting penentu prestasi siswa.
Menjadi keynote speaker dalam acara Workshop Pendidikan Karakter dengan tema, ‘Implementasi Nilai-nilai Karakter Kebangsaan Sebagai Bentuk Merdeka Belajar’, Kamis (11/5) di Hotel Grand Dian Wiradesa.
Baca Juga:Implementasi 6 Karakter Pelajar Pancasila Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota PekalonganPagi Ini Jam 09.00 Anggota DPR RI, Abdul Fikri Faqih Jadi Pembicara Workshop Pendidikan Karakter
5 Hal faktor penting penentu prestasi siswa
Menurut A Fikri Faqih, penentu prestasi siswa yang pertama adalah guru sebesar 30%, kedua sekolah 7%, faktor di rumah 7%, dan teman sebaya (peers) 7% dan terakhir karakteristik siswa 49%.
Data di atas diambil A Fikri Faqih mengutip penelitian Prof John Hattie dari University Auckland.
Dari kiri ke kanan, pembicara seminar Nurrohmad Assayidi, MAg, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Aji Suryo tokoh masyarakat. (foto: asep)
1. Faktor guru 30%
Faktor guru menjadi penentu nomor 2 terbesar. Semakin menarik guru maka siswa akan semakin berprestasi, apabila sebaliknya maka siswa tidak akan memiliki motivasi berprestasi.
Hati-hati ucapan, kata-kata dan sikap guru di dalam kelas. Bisa jadi guru hanya intermezo atau guyonan untuk meledek siswa, tapi siswa merasa malu dan menjadi rendah diri.
Puji saja dulu kebaikan dan prestasinya di depan siswa yang lain. Kalau pun ada masukan maka panggil ke ruang guru kemudian diberi masukan apa kekurangannya dan bagaimana cara menutupi kekurangan tersebut. Bisa dipastikan siswa akan semangat dalam belajar.
2. Faktor Sekolah 7%
Faktor sekolah maksudnya adalah sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Apakah sekolah memiliki lab, sekolah memiliki lapangan bulu tangkis, sekolah memiliki peralatan praktek yang memadai atau tidak. Hal itu semua berpengaruh 7% terhadap kesuksesan siswa.
Baca Juga:Perbup Izin Tower Masih Belum Jelas, Padahal Berpotensi PAD Hingga 3 MiliarGILA ! Honda BeAT dan Scoopy Jadi Motor Sejuta Umat, Rajai Skutik Indonesia Tahun 2023
Artinya, ketika sekolah belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, maka tidak usah kecil hati. Masih bisa melakukan hal lain agar siswa dapat berprestasi.
Jadi bukan ukuran kalau sekolah yang memiliki AC di ruangannya atau gedungnya mentereng dan megah akan menjadikan siswanya berprestasi secara otomatis.