KOTA, Radarpekalongan.id – Perkemahan Raimuna Cabang (Raicab) dan Widya Prawira Reksa Kusuma (GWPRK) Cabang Kota Pekalongan Uji Coba Tahun 2023 dilaksanakan di Hutan Yosorejo Kota Pekalongan pada Jumat (23/06/2023). Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin selaku Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerakan Pramuka meresmikan kegiatan perkemahan yang sempaterhenti beberapa tahun akibat pandemi.
Lantas, apa manfaat Perkemahan Raimuna Cabang menurut Wakil walikota Pekalongan?
Salahudin berharap dengan banyaknya kegiatan anak muda, tentu waktunya akan jauh lebih bermanfaat, sehingga pikiran negatif dapat dikurangi, yang menyukai bela diri dapat berpartisipasi dalam bela diri, penyelamat dapat berpartisipasi dalam operasi penyelamatan. jadi yang suka pramuka bisa aktif bersama pramuka, salah satunya kegiatan Raimuna ini.
Menurut Salahudin, kegiatan Perkemahan Raimuna Cabang harus dirangsang dengan kegiatan seperti Raimuna, seperti sepak bola. Tentu saja kalau hanya latihan, tapi tidak ada pertandingan akan malas. Harapannya dengan adanya kegiatan ini para Pramuka muda semakin semangat dan tertarik untuk mengikuti kegiatan Pramuka sepulang sekolah.
Baca Juga:Inilah Cara Menggunakan Minyak Sereh untuk Melawan Plak dan Bau Mulut, Coba Buktikan!5 Manfaat Minyak Sereh untuk Kecantikan, Kalahkan Jerawat dan Ketombe
“Doktrin kepramukaan mengajarkan banyak hal positif termasuk kelangsungan hidup dll. sehingga suatu saat Pramuka dapat membantu jika terjadi sesuatu di masyarakat atau minat tidak sesuai,” imbuhnya.
Ketua Kwarcab Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana mengatakan, setelah pandemi yang panjang, akhirnya Tuhan mengizinkan acara Raicab ini setelah melalui masa pandemi.
“Kami mulai mengaktifkan kembali kegiatan Pramuka. Kami berharap nuansa silaturahim dapat diintensifkan kembali bagi mahasiswa, baik aktivis maupun artis, sehingga bisa eksis kembali,” kata Agust.
Agust mengatakan kegiatan Pramuka mengajak generasi muda untuk tetap terhubung, berkarya, berinovasi dan bersilaturahmi. “Kami juga ingin menunjukkan kepada anak-anak sekolah, khususnya di SMK, bagaimana menciptakan entrepreneur dan mengembangkan inovasinya melalui improvisasi saat melatih adik-adiknya,” pungkasnya.(mal)