KOTA – Pendidikan anak di usia dini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak saat dewasa nanti. Tak hanya lembaganya yang harus dibenahi, guru yang mengajar pun harus memiliki kualitas mumpuni.
Tak terkecuali eksistensi dan dedikasi Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekalongan sebagai organisasi profesi dalam menyelenggarakan dan membangun pendidikan anak usia dini yang mampu memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi, mendapatkan apresiasi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekalongan, Mabruri.
Mabruri mengatakan bahwa meskipun secara finansial penghasilan tidak begitu banyak, namun proses untuk mengupgrade dirinya sangat luar biasa, baik di dalam sekup kecil di satuan pendidikan masing-masing maupun di lingkungan IGTKI yang lebih luas, menurutnya semangat mereka patut diacungi jempol.
Baca Juga:Memanfaatkan Limbah Kain Jadi Kerajinan Bernilai EkonomiPengembangan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education
Dalam kiprahnya, Mabruri melihat, sejauh ini IGTKI telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengacu pada upgrading pengetahuan, pemahaman, perilaku dan keterampilan dengan menggandeng sejumlah stakeholder pendukung.
“Saya berharap upgrading atau menaikkan level terus dilakukan oleh tiap individu para guru ini dalam konteks kepemimpinan pembelajaran, berharap guru pendidikan anak usia dini dan kepala sekolah mampu menciptakan situasi belajar yang mendukung guru dan warga belajar, guru mampu menciptakan ruang kelas dan ruang pembelajaran menarik yang inklusif nyaman sehingga anak mendapatkan hak tumbuh kembang yang seimbang,” pungkasnya.(mal)