Kodim 0710 dan Pemkot Pekalongan Siapkan Dapur Umum untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kodim 0710 dan Pemkot Pekalongan Siapkan Dapur Umum untuk Program Makan Bergizi Gratis
ISTIMEWA DAPUR MBG - Kodim 0710/Pekalongan bersama Pemkot Pekalongan akan menyiapkan dapur umum untuk program makan bergizi gratis.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kodim 0710/Pekalongan mulai mempersiapkan pembangunan dapur umum untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar. Program ini menjadi bagian dari inisiatif nasional yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan direncanakan berjalan penuh pada tahun 2025.

Program MBG ini menyasar siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai tingkat SD hingga SMA sederajat di Kota Pekalongan. Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, menyatakan bahwa saat ini sudah ada dapur umum yang beroperasi di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dan mampu menyediakan makanan untuk 3.000 siswa.

“Untuk wilayah Kota Pekalongan, Pemkot telah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan dapur umum yang akan mengikuti standar Badan Gizi Nasional (BGN). Pembangunan ini ditargetkan akan dimulai pada awal 2025,” ujar Rizky Aditya, Kamis (07/12/2024).

Baca Juga:Tanah Gerak di Bojongkoneng, Dua Rumah Warga Ambles Hingga 1 MeterBaru 50 Persen Guru PAUD Terima Bosda Personalia, Himpaudi Dorong Masuk Dapodik

Kodim dan Pemkot Jadi Fasilitator Pembangunan

Dalam realisasi program ini, Kodim 0710 dan Pemkot Pekalongan bertindak sebagai fasilitator pembangunan dapur umum. Sementara itu, untuk operasional harian dapur, akan dikelola oleh tim yang melibatkan masyarakat setempat, mulai dari proses pengolahan makanan, pengemasan, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah.

“Program ini akan sepenuhnya berjalan mulai awal 2025. Dapur-dapur TNI di berbagai daerah, termasuk di Kota Pekalongan, akan siap melayani kebutuhan gizi pelajar. Harapan kami, seluruh siswa bisa merasakan manfaat dari program makan bergizi gratis ini setiap harinya,” tutup Rizky Aditya.

Program makan siang bergizi gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan siswa, tetapi juga membantu menurunkan angka stunting dan mendukung fokus belajar pelajar di Kota Pekalongan.

0 Komentar