RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Timnas Indonesia bakal naturalisasi pemain lagi setelah Erick Thohir memberikan kode kuat mengenai hal tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali memberikan sinyal kuat soal rencana naturalisasi pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam wawancara terbaru, Erick Thohir menyebut bahwa upaya ini tak hanya untuk skuad senior, tetapi juga fokus pada pembinaan usia muda, khususnya U-17 dan U-20.
Baca Juga:Begini Respon PSSI soal Rumor Louis van Gaal Jabat Direktur Teknik Timnas IndonesiaDukung Pemecatan Shin Tae-yong, Coach Justin Ungkap Fakta Mengejutkan Timnas Indonesia, Ternyata…
Langkah tersebut sejalan dengan visi Erick Thohir untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di level internasional dengan pendekatan strategis dan terukur.
Dilansir RADARPEKALONGAN.ID dari kanal Youtube Liputan6 pada Jumat (10/1), berikut ini adalah pembahasan mengenai Timnas Indonesia bakal naturalisasi pemain lagi setelah Erick Thohir memberikan kode kuat mengenai hal tersebut.
Pemain Diaspora: Fokus pada Regenerasi dan Kompetisi Internasional
Menurut Erick Thohir, pemain diaspora yang memiliki darah Indonesia bisa menjadi aset berharga dalam pengembangan Timnas Indonesia.
Ia mencontohkan negara-negara seperti Maroko, Perancis dan Jerman yang sukses mengintegrasikan pemain diaspora ke dalam skuad nasional mereka.
Erick Thohir menjelaskan, naturalisasi bukan hanya soal menambah pemain, tetapi memastikan mereka memiliki kontribusi nyata.
“Kita harus kasih tim yang sesuai dengan kelasnya. Pembinaan oke, tapi juga harus ada target,” ujar Erick.
Untuk kategori usia muda, PSSI tengah memantau beberapa nama potensial seperti Matthew Becker dari Australia untuk U-17 dan Ensar U-20.
Baca Juga:Ini Komentar Patrick Kluivert Setelah Resmi Diperkenalkan Sebagai Pelatih Timnas IndonesiaPatrick Kluivert Resmi Gantikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Inilah yang Perlu Kalian Tahu!
Erick Thohir mengungkapkan bahwa dua tambahan pemain diaspora sedang dibidik untuk memperkuat sektor junior, sehingga memastikan regenerasi Timnas berjalan optimal.
Komitmen PSSI: Akuntabilitas dan Prestasi
Erick Thohir juga menyoroti pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan bertanggung jawab.
Dengan dukungan anggaran yang mencapai Rp600 miliar, ia menekankan bahwa PSSI memiliki target prestasi yang harus dicapai.
“Kalau nggak ada target, ngapain buang duit? Kita harus bertanggung jawab pada publik,” tegasnya.
Langkah naturalisasi ini juga bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan kompetisi dan pembinaan, sehingga memastikan bahwa Timnas Indonesia memiliki fondasi kuat untuk bertahan di kancah internasional.