Rebutan Lahan, Pengamen di Weleri Aniaya Pengemis hingga Rampas Uang

Rebutan Lahan, Pengamen di Weleri Aniaya Pengemis hingga Rampas Uang
ACHMAD ZAENURI PENGANIAYAAN - Pelaku penganiayaan di lampu merah Weleri diamankan, Senin 3 Maret 2025 sore.
0 Komentar

**Polsek Weleri Bergerak Cepat, Pelaku Langsung Diamankan

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Seorang pengamen di Weleri, Kendal, nekat menganiaya seorang pengemis gara-gara rebutan lahan mencari nafkah. Insiden ini terjadi di perempatan lampu merah (traffic light) Taman Kota Weleri, Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, pada Senin (3/3/2025) sore. Polsek Weleri bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tak lama setelah kejadian.

Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut dan segera menindaklanjutinya.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengirim anggota ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan mengumpulkan bukti-bukti,” ujar AKP Agus, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga:Stok Darah di PMI Kota Pekalongan Stabil Selama Ramadan, Masyarakat Didorong Tetap DonorPedagang Pasar Kajen Mengeluh Sepi di Awal Ramadan, Kapolres Pekalongan Lakukan Sidak Harga Bahan Pokok

Korban Dipukul dan Uangnya Dirampas

Diketahui, pelaku bernama Muh Agus Burhannudin (29), seorang pengamen, melakukan pemukulan dan menendang korban, Muhlisin (48), seorang pengemis. Peristiwa ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait lokasi mencari nafkah di sekitar perempatan lampu merah tersebut.

“Dari hasil penyelidikan awal, korban dan pelaku terlibat cekcok karena berebut tempat mengamen. Pelaku kemudian memukul dan menendang korban, lalu merampas uang sebesar Rp 15.000 sebelum melarikan diri,” jelas Kapolsek.

Beruntung, kejadian yang berlangsung di tempat umum ini cepat diketahui warga sekitar. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, tim Kanit Reskrim Polsek Weleri langsung bergerak mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti berupa uang pecahan Rp 2.000 sebanyak lima lembar dan Rp 1.000 sebanyak lima lembar.

Pelaku Diamankan, Polisi Imbau Warga Jaga Ketertiban

AKP Agus Supriyadi pun mengapresiasi respons cepat warga yang melaporkan insiden ini, sehingga kepolisian bisa segera menanganinya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Kami mengajak seluruh warga untuk menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah dan segera melaporkan setiap tindak kriminal agar dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Weleri. Kepolisian memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara hukum guna memberikan efek jera dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut.

0 Komentar