BATANG – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, SMP Negeri 1 Tulis akan menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan pada tanggal 17, 18, dan 19 Maret 2025. Kegiatan ini mengusung team ‘Membentuk Siswa Berkarakter Qur’ani, kolaborasi dengan Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Tulis.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan tema yang diangkat, sekolah berharap dapat meningkatkan kesadaran remaja akan dampak negatif perkawinan dini serta mendorong mereka untuk lebih mencintai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Selama tiga hari, para siswa akan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an, kajian Islami, tausiyah dari para penyuluh agama, serta diskusi interaktif mengenai bahaya perkawinan dini. Dengan adanya kerja sama bersama Penyuluh KUA Tulis, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi siswa tentang pentingnya memahami ajaran Islam secara benar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Pemkot Pekalongan Gelar Pengajian Jumat Pagi, Bahas Hakikat Puasa RamadhanSMK Syafi'i Akrom Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H dengan Pelatihan Sholat Khusyu'
Kepala SMP N 1 Tulis melalui guru agama setempat, Hj Rezkyaningrum SPd, MPd menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran keagamaan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter siswa yang lebih baik.
“Kami ingin siswa-siswi SMP N 1 Tulis dapat memahami bahwa masa remaja adalah waktu untuk belajar dan mengembangkan diri, bukan untuk terburu-buru menikah. Dengan memahami nilai-nilai agama secara mendalam, mereka akan menjadi generasi Qur’ani yang kuat dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya Pesantren Ramadhan ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya menuntut ilmu, menjauhi pernikahan dini, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta didik serta masyarakat sekitar. (dur)