118 Warga Binaan Lapas Pekalongan Diusulkan Terima Remisi Idulfitri 2025

118 Warga Binaan Lapas Pekalongan Diusulkan Terima Remisi Idulfitri 2025
ISTIMEWA Kalapas Kelas IIA Pekalongan, Ika P. Nusantara.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 118 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Pekalongan diusulkan untuk mendapatkan remisi khusus Idulfitri 1446 H/2025 M. Usulan tersebut diajukan setelah pihak lapas memastikan bahwa para WBP telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang ditetapkan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan, Ika P. Nusantara, menyebutkan bahwa dari total 147 penghuni lapas, 118 di antaranya memenuhi syarat untuk memperoleh pengurangan masa hukuman. Besaran remisi yang diajukan bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan.

“Kami sudah melakukan penghitungan dengan cermat. Biasanya, data yang diajukan tidak jauh berbeda dengan keputusan akhir dari Kementerian Hukum dan HAM. Namun, meskipun menerima remisi, tahun ini tidak ada WBP yang langsung bebas,” jelasnya.

Baca Juga:Jembatan Panjang Kesesi Jadi Lokasi Pesta Petasan, Polres Pekalongan Intensifkan PatroliBMT Matra Pekalongan Digeruduk Nasabah, Tabungan Idulfitri Rp10 Miliar Belum Cair

Remisi sebagai Bentuk Apresiasi Perubahan Perilaku

Menurut Ika, remisi diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap WBP yang menunjukkan perubahan perilaku positif selama menjalani masa hukuman.

“Para WBP yang diusulkan remisi telah menjalani minimal enam bulan masa pidana, memiliki catatan baik, dan tidak melakukan pelanggaran selama di dalam lapas. Ada juga yang memiliki status justice collaborator serta telah melunasi denda dan uang pengganti kerugian negara,” tambahnya.

Mayoritas WBP yang diusulkan menerima remisi berasal dari kasus narkotika dan psikotropika. Pihak Lapas Kelas IIA Pekalongan terus melakukan pembinaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kesiapan mental dan keterampilan yang lebih baik.

“Kami berharap remisi ini menjadi motivasi bagi WBP untuk terus memperbaiki diri dan siap menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” tandas Ika.

0 Komentar