6 Fakta Macan Kumbang Liar, Spesies yang Ditemukan di Warung Makan di Mesoyi Pekalongan

macan kumbang
Petugas BKSDA SKW II Pemalang, BDC, Perhutani, CDK Wilayah IV, dan Muspika Talun mengevakuasi seekor macan kumbang yang ditemukan di dalam warung makan di Dukuh Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. (Hadi Waluyo).
0 Komentar

Hutan-hutan di Pulau Jawa merupakan habitat utama bagi populasi ini. Sebaran keberadaannya tercatat dari Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten hingga Taman Nasional Alas Purwo di Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar hidup dalam kawasan-kawasan hutan konservasi seperti Taman Nasional dan Cagar Alam.

Macan Kumbang (Wikipedia)

Macan kumbang tersebar di 28 titik di Pulau Jawa, mulai dari Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Alas Purwo di Jawa Timur. Diperkirakan jumlah macan kumbang saat ini adalah sekitar 320 ekor.

  1. Hewan Endemik yang Dilindungi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 199 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, macan kumbang termasuk ke dalam hewan yang dilindungi. Hewan yang biasa dikenal dengan macan tutul ini juga berada dalam status kritis dan terancam punah berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List.

Baca Juga:Warga Temukan Macan Kumbang di Dapur Warung Makan di Mesoyi Talun, Kondisinya KritisBuang Hajat di Sungai, Kusnadi Ditemukan Meninggal Tenggelam, Jaraknya 8 M dari Rumah

Macan tutul jawa atau sering juga disebut macan kumbang memiliki nama latin Panthera pardus melas. Kucing besar ini merupakan salah satu dari subspesies macan tutul yang hanya bisa ditemukan di hutan-hutan tropis di Pulau Jawa. Dengan kata lain, macan kumbang merupakan salah satu hewan endemik Indonesia. Macan tutul jawa memiliki 2 variasi, yaitu berwarna terang, dan berwarna hitam.

  1. Ciri Fisik Macan Kumbang

Macan tutul yang menjadi satwa endemik pulau Jawa ini mempunyai khas warna bertutul-tutul di sekujur tubuhnya. Pada umumnya bulunya berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul jawa sebagaimana macan tutul lainnya adalah binatang nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Kucing besar ini termasuk salah satu binatang yang pandai memanjat dan berenang.

Ciri lainnya adalah memiliki panjang tubuh 150 cm dan tinggi 90 cm. Namun, bila dibandingkan dengan macan tutul lainnya, jenis macan tutul Jawa memiliki ukuran paling kecil dari yang lainnya. Macan tutul adalah hewan penyendiri yang saling menghindari satu sama lain. Spesies ini lebih aktif memburu di malam hari.

  1. Memiliki Dua Jenis Warna
0 Komentar