6 Fakta Macan Kumbang Liar, Spesies yang Ditemukan di Warung Makan di Mesoyi Pekalongan

macan kumbang
Petugas BKSDA SKW II Pemalang, BDC, Perhutani, CDK Wilayah IV, dan Muspika Talun mengevakuasi seekor macan kumbang yang ditemukan di dalam warung makan di Dukuh Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. (Hadi Waluyo).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Munculnya macan kumbang di dapur warung makan di Dukuh Kroyakan Desa Mesoyi Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan membuktikan populasi satwa langka dan dilindungi ini masih ada di kawasan hutan Petungkriyono.

Penampakan macan kumbang atau macan tutul Jawa pernah tertangkap kamera trap yang dipasang Swara Owa di Hutan Sokokembang, Petungkriyono, pada tahun 2019. Jejak kaki macan juga pernah ditemukan warga di sekitar kandang ternak kambing yang dimangsa macan di Desa Kapundutan, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan pada tahun 2019.

Penampakan Macan Kumbang Tertangkap Kamera Trap di Hutan Sokokembang Petungkriyono (Swara Owa)

Baca Juga:Warga Temukan Macan Kumbang di Dapur Warung Makan di Mesoyi Talun, Kondisinya KritisBuang Hajat di Sungai, Kusnadi Ditemukan Meninggal Tenggelam, Jaraknya 8 M dari Rumah

Selain penampakan macan kumbang yang masuk ke dapur warung makan di Dukuh Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu, 25 Februari 2023, keberadaan macan ini yang masuk lahan pertanian di sekitar hutan dan tertangkap perangkap yang dipasang masyarakat pernah terjadi di RPH Paninggaran (KPH Pekalongan Timur) pada tanggal 22 Januari 2009. Pada 7 Februari 2009, empat ekor kambing milik warga di Petungkriyono juga dimangsa macan kumbang.

Macan kumbang jarang ditemui masyarakat di sekitar hutan, namun populasinya terbukti masih ada di kawasan hutan Petungkriyono dan sekitarnya. Selain memiliki area jelajah yang luas, spesies ini unik.

Berikut fakta-fakta tentang macan kumbang yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Habitat Macan Kumbang

Macan kumbang atau macan tutul jawa (Panthera pardus melas) tersebar di Pulau Jawa, Pulau Kangean, Pulau Nusakambangan dan Pulau Sempu. Macan tutul jawa menempati habitat dengan toleransi yang tinggi terhadap iklim dan makanan. Di Jawa Tengah, macan tutul jawa hidup di hutan jati (Tectona grandis L.f.), hutan pinus (Pinus spp.), hutan tanaman campuran serta hutan alam, dataran rendah dan pegunungan.

Selain memiliki corak kulit yang unik, macan kumbang dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Mereka dapat ditemukan di timur laut dan sahara Afrika, Asia Tengah, India, dan Tiongkok. Di Indonesia, macan tutul jawa ini hanya hidup di Pulau Jawa, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan.

0 Komentar