Puluhan Warga Mrican Ex-Pedagang Pasar Muncang Butuh Perhatian

Pasar
Paska Penutupan Pasar Krempyeng Muncang, Bodeh, sejumlah pedagang terutama warga Desa Mrican, Sragi butuh perhatian. (Triyono).
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Puluhan warga Desa Mrican Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan Pekalongankab.go.id ex Pedagang Pasar Krempyeng Desa Muncang, Kecamatan Bodeh butuh perhatian. Pasalnya mereka kini terpaksa menempati pelataran warga sekitar untuk berjualan paska penutupan Pasar Krempyeng Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Pemalang.

Adapun Pasar Krempyeng Muncang per 1 Maret 2023 ditutup total karena pasar akan digunakan untuk taman desa dan kuliner. Dalam pengumuman yang terpasang didepan pasar Muncang menyebutkan para pedagang pasar yang menempati kios, pedagang dalam dan luar pasar untuk segera pindah ke lokasi pasar desa yang baru di pusat perdagangan Muncang.

Salah satu perwakilan pedagang, Casmito mengatakan jumlah keseluruhan pedagang Pasar Muncang ada ratusan pedagang yang sebagian besar merupakan warga Kabupaten Pekalongan. Sejak adanya penutupan pasar, para pedagang terpaksa berjualan di halaman rumah warga sekitar pasar dengan cara menyewa harian atau mingguan. Bahkan banyak pedagang yang terpaksa berhenti jualan karena tidak kebagian lapak untuk menjajakan dagangannya.

Baca Juga:Cegah Penyelewengan Bantuan, Bupati Terjun Langsung Sekolah Untuk Pastikan Tepat SasaranSambangi Kajen, Sudaryono Pastikan Dana Abadi Pesantren Bakal Dijalankan Prabowo-Gibran

Baca : Stop Buang Air Besar Sembarangan, Bupati Fadia Arafiq Teken MoU

Para pedagang berharap, pemerintah Desa Mrican Kecamatan Sragi dapat memfasilitasi lahan untuk berjualan di tanah kas desa yang belum digunakan. Karena pedagang merasa keberatan untuk pindah ke pasar baru karena harus membeli lapak dari pihak lain dengan harga yang tidak terjangkau bagi pedagang eceran pasar krempyeng yang hanya buka sekitar 4 – 5 jam perhari.

“Lha itu karena terlalu tinggi jadi pedagang banyak yang nggak ngambil. Karena Pasar Muncang sudah ditutup dan sana sudah siap di tempati, pedagang itu nggak bisa masuk kesana (pasar baru), akhirnya pedagang melapak didepan rumah warga sekitar,”terangnya.

Dari para pedagang yang menempati di wilayah Mrican Kecamatan Sragi, berinisiatif untuk mengajukan permohonan ke Kepala Desa Mrican untuk disediakan lahan untuk berjualan di tanah kas desa. Awalnya, Kepala Desa mendukung permohonan para pedagang namun dikemudian hari berubah kurang mendukung dengan alasan untuk pembuatan pasar membutuhkan proses yang lama.

Pemdes Siapkan Lahan dapat digunakan pedagang ex pasar Muncang khusus warga Mrican

0 Komentar