Ganjar-Prabowo di Level Pemilih Kritis Prosentase Elektabilitasnya Kejar-kejaran, 42,2% dan 41,9%

Ganjar-Prabowo di Level Pemilih Kritis Prosentase Elektabilitasnya Kejar-kejaran, 42,2% dan 41,9%. Sementara Anies Baswedan masih membutuhkan effort yang ekstra.
Di Level Pemilih Kritis, Elektabilitas Ganjar 42,2% dan Prabowo 41,9%. Selisihnya sangat sedikit dan sangat berdekatan prosentasenya. (foto: capture channel youtube SMRC)
0 Komentar

Ganjar-Prabowo di level pemilih kritis sangat dinamis prosentasenya. Angkanya terpaut sangat kecil. Demikian survei yang dilakukan SMRC.

RADARPEKALONGAN.ID – Di Level Pemilih Kritis, Elektabilitas Ganjar 42,2% dan Prabowo 41,9%. Selisihnya sangat sedikit dan sangat berdekatan prosentasenya.

Bisa jadi karena platform berpikir pemilih kritis tidak asal mendukung. Mereka mendukung dengan catatan, sisi mana yang baik dan sisi mana yang kurang baik dan mesti dibenahi.

Baca Juga:Pilkades di Plumbungan Harus Diulang, Tidak Sesuai Perbup Tegal No 4 Tahun 2020102 Pinjol yang Terdaftar di OJK, Hati-hati Penipuan Pinjol Berkeliaran

Persaingan capres 2024 yang cukup ketat ada di dua nama, antara Ganjar Pranowo yang sekarang menjadi Gubernur Jawa Tengah dan Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Menteri Pertahanan.

Dari survei teranyar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memunculkan hasil bahwa dalam simulasi 3 nama, suara Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo. Selisihnya sangat signifikan antara 12-13%.

Ganjar-Prabowo di level pemilih kritis prosentase nyaris seimbang

Di sisi lain, dalam simulasi mempertemukan dua nama, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 42,2% dan Prabowo mendapatkan suara 41,9%.

Ini artinya, dukungan kepada mereka berdua bisa dikatakan seimbang pada survei pemilih kritis terakhir SMRC, pada tanggal 2 sampai 5 Mei 2023.

Hasil di atas merupakan poin survei SMRC yang bertajuk ‘Kecenderungan Elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo pada Pemilih Kritis’. Yang mempresentasikan adalah Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, via kanal YouTube SMRC TV hari Minggu, 7 Mei 2023.

Dijelaskan Deni, suara Ganjar dan Prabowo ini sangat berdekatan. Nyaris tidak berbeda secara signifikan. Kita tidak bisa mengatakan siapa yang lebih unggul untuk level pemilih ini.

Dalam simulasi head to head ini, lanjut Deni, sosok Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada Maret-April 2023.

Baca Juga:Wuling Air Ev 2023, Mobil Listrik 4 Penumpang, Asyik untuk Shopping Ibu-ibu dan antar Anak SekolahFadillah Arbi Maju ke JuniorGP 2023, Disupport Penuh oleh Astra Honda Racing Team

Tak disangka, memasuki Mei, pasca deklarasi Ganjar oleh PDIP, terlihat Ganjar mulai mengimbangi sosok Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya terlihat bahwa nama Ganjar Pranowo telah menyalip Prabowo Subianto.

Deni menjelaskan, dukungan pada capres 2024 ini diestimasi masih sangat dinamis. Sejauh ini masih terdapat perbedaan level pengenalan publik terhadap calon tersebut.

Prabowo Subianto saat ini sudah dikenal oleh sebanyak 94% atau hampir semua pemilih, karena Prabowo merupakan tokoh lama dan pernah menjadi capres juga. Sementara nama Ganjar Pranowo baru dikenal 85%.

0 Komentar