Memaksimalkan Point Of Interest(POI) sebagai Objek Utama dalam Sebuah Foto

DSLR-point of interest
pexels.com
0 Komentar

Fotografi merupakan salah satu aktifitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan, terlebih lagi seiring perkembangan zaman, teknologi menjadikan aktifitas fotografi semakin mudah dengan adanya gawai.

Dalam sebuah foto terdapat Point Of Interest(POI), yaitu titik fokus(objek) yang menarik. Penentuan POI atau titik fokus dalam sebuah foto sangatlah penting bukan hanya untuk kamera, tetapi untuk gawai juga. Apa yang kita lihat dengan apa yang kamera tangkap pastinya terdapat perbedaan, pandangan kita sebagai manusia pasti lebih luas dibandingkan kamera yang terbatas pada frame tertentu. Saat kita melihat suatu objek atau suatu sasaran yang akan difoto, segera buka kamera atau gawai yang akan digunakan untuk memotret. Ketika kita langsung membuka perangkat untuk memotret, apa yang akan menjadi objek akan ada dalam perangkat, dan seperti itulah foto yang akan orang lain lihat. Proses memposisikan objek sebagai POI dalam perangkat adalah salah satu peran seorang “driver” membuat objek nyata menarik menjadi objek dalam foto yang menarik pula, bagaimana seorang driver menjadikan kamera atau gawai sebagai senjata utamanya untuk memotret.

Beberapa hal berikut bisa diterapkan untuk memaksimalkan POI dalam sebuah foto agar lebih ciamik.

Baca Juga:Go Internasional, SMAN 2 Batang Datangkan Guru Bahasa Asing Kerjasama BRIDGE Australia152 Anak Ikuti Khitanan Massal Rider Peduli di Kota Pekalongan

  1. Mencari referensi foto.

    Selain mempraktikkan secara langsung, mencari referensi foto sebelum memotret adalah hal penting karena, referensi foto memberikan kita gambaran mengenai bagaimana posisi yang pas untuk memotret sebuah objek dengan berbagai kondisi masing-masing, selain itu, mencari referensi foto juga memudahkan kita agar lebih cepat dalam mengelola objek yang akan difoto, apalagi objek yang akan menjadi POI adalah objek yang bergerak misalnya manusia atau kendaraan.

    2. Berpindah posisi.

    Setelah membuka kamera atau gawai, jangan berpaku pada satu posisi saja, terkadang suatu objek yang kita gunakan akan terlihat lebih bagus di posisi lain. Maka dari itu, jangan ragu untuk bergerak maju, mundur atau bergeser ke kiri dan kanan untuk memposisikan POI dalam foto.

    3. Objek sepi.

    Sebuah foto yang ramai bisa terlihat bagus, sebuah foto yang sepi atau sederhana juga bisa terlihat bagus, tergantung konsep, objek dan pesan apa yang akan disampaikan dalam sebuah foto. Jika apa yang akan kamu potret terlihat terlalu ramai dan dirasa cukup mengganggu POI, berikan ruang yang lebih untuk poi agar lebih terlihat dan tidak terdistraksi dengan objek lain di dekatnya. Kamu bisa lebih mendekat ke objek, atau sedikit berpindah posisi agar objek lain tidak masuk frame. Menghindarkan POI dengan objek yang mendistraksi atau mencari POI di tempat yang sepi dari objek lain akan membuat nyaman orang yang melihat foto kita.

    0 Komentar