MENGINSPIRASI ! Omzet 28 UMKM Bengkel Binaan YAHM Meningkat Pasca Pandemi, Serap Puluhan Tenaga Kerja

Omzet 28 UMKM Bengkel Binaan YAHM Meningkat
Ahmad Muhibbuddin Ketua Yayasan AHM (kanan) secara simbolis memberikan Donasi Renovasi & Pengembangan Bengkel untuk UMKM AHYPP pada 12 - 14 Juni 2023 di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang- Jawa Barat. (foto: astra-honda)
0 Komentar

Kabar gembira, omzet 28 UMKM bengkel binaan YAHM meningkat setelah pandemi berakhir

JAKARTA, RADARPEKALONGAN.ID – Omzet 28 UMKM bengkel binaan YAHM meningkat. Mereka adalah para pengusaha muda dari alumni SMK binaan Yayasan AHM. Omzet usaha bengkelnya sampai ratusan juta seiring dengan berakhirnya pandemi.

UMKM tersebut tergabung dalam komunitas Astra Honda Youthpreneruship Program (AHYPP). Mereka juga berhasil menciptakan lapangan kerja untuk alumni SMK di sekitar mereka tinggal.

Baca Juga:ADU STRATEGI dan Skill, Instruktur Safety Riding Honda dalam AHSRIC 2023 di Bekasi Jawa BaratLANGKA ! Pupuk Subsidi di Warureja Kabupaten Tegal, Komisi III Sikapi Tegas, Semoga Tahun 2024 Bisa Dipenuhi

Sebanyak 28 UMKM muda peserta AHYPP, masing-masing melaporkan kenaikan omzet bengkel yang dikelola oleh mereka pada bulan Januari-Mei 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menyusul meredanya pandemi Covid 19.

UMKM bengkel alumni yang tersebar di 12 provinsi di tanah air ini berhasil melakukan diversifikasi usaha. Selain usaha bengkelnya, mereka menyediakan tambahan jasa lain seperti salon sepeda motor, cuci motor, pengecatan dan juga restorasi.

Salah satu acara seremoni Yayasan Astra Honda Motor (YAHM). Ternyata omzet 28 UMKM bengkel binaan YAHM meningkat signifikan. (foto: capture Ceremony program Bapak Asuh AHM)

Omzet 28 UMKM Bengkel Binaan YAHM Meningkat dengan Diversifikasi Bisnis

Di bawah ini adalah contoh kasus Omzet 28 UMKM bengkel binaan YAHM meningkat.

Agus Eka Guncara Bisma, UMKM muda dari Karangasem Bali, berhasil mencatat omzet lebih dari Rp100 juta untuk tiap bulannya dari bengkel sepeda motor dan penjualan sparepart.

“Selain dari bengkel, saya mendapat income tambahan dari pengelasan, penjualan spare part dan juga dari cuci motor. Alhamdulillah usaha saya terus berkembang dan tambah maju,” ujar Ikbal Usman Febriyanto, alumni SMK Ma’arif 1 Wates yang juga pemilik bengkel MAN Motor di Wates di Yogyakarta.

Karena perkembangan bengkel yang bagus, sekitar 82 persen dari 28 UMKM yang dibina Yayasan AHM telah mempunyai karyawan mulai dari 1 – 5 orang. Sebagian dari mereka menempati posisi mekanik hingga tenaga administrasi.

Baca Juga:STOP ! Cegah Narkoba Masuk Desa, Peran Penting Pamong Desa, Prioritas Program Tahun 2023WAJIB Diketahui, 4 Pos Biaya saat Service Motor yang Harus Dipersiapkan Konsumen

Beberapa bengkel binaan bahkan juga dijadikan tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk para siswa SMK binaan AHM.

Untuk menguatkan ke level mandiri, Yayasan AHM kembali memberi training untuk pendalaman pengetahuan teknik sepeda motor sampai pengelolaan bengkel.

0 Komentar